Ambon (ANTARA) - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Maluku membuka layanan deteksi dini kanker leher rahim atau serviks berbasis pemeriksaan HPV DNA bagi perempuan.
“Sebagai langkah pencegahan terhadap salah satu penyakit kanker yang paling banyak menyerang wanita,” kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Mauliwaty Bulo, di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, layanan ini dibuka untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian perempuan Maluku terhadap bahaya kanker serviks yang sering kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal.
“Kanker serviks adalah salah satu kanker yang paling sering mengancam perempuan. Namun sebenarnya ini bisa dicegah dan dideteksi lebih awal. Karena itu, BKKBN Maluku mengajak para perempuan yang sudah menikah untuk melakukan skrining HPV DNA,” ujar Mauliwaty.
Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan HPV DNA dinilai lebih akurat dalam mendeteksi adanya infeksi Human papillomavirus (HPV) risiko tinggi yang dapat memicu terjadinya kanker serviks. Deteksi dini, menurutnya, menjadi kunci dalam mencegah kondisi lebih berat yang dapat mengancam keselamatan perempuan.
Layanan skrining tersebut dilaksanakan pada Jumat, 28 November 2025, mulai pukul 09.00 WIT hingga selesai, bertempat di Kantor BKKBN Provinsi Maluku.

Pemeriksaan ini terbuka bagi perempuan dewasa yang sudah menikah dan memenuhi persyaratan kesehatan dasar yang telah ditetapkan.
“Ini adalah upaya nyata kami untuk melindungi perempuan Maluku dari risiko kanker serviks. Kami berharap para ibu dan perempuan muda dapat memanfaatkan layanan ini secara optimal,” katanya.
Selain membuka layanan pemeriksaan, BKKBN Maluku juga memberikan edukasi mengenai faktor risiko kanker serviks, di antaranya riwayat melakukan hubungan seksual pada usia dini, memiliki pasangan seksual lebih dari satu, daya tahan tubuh rendah, hingga kebiasaan merokok.
Ia menambahkan, intervensi kesehatan reproduksi seperti pemeriksaan HPV DNA merupakan bagian dari strategi percepatan penurunan angka kematian ibu, yang juga menjadi fokus BKKBN bersama mitra sektor kesehatan lainnya.
“Kami terus memperkuat sosialisasi agar perempuan semakin memahami pentingnya menjaga kesehatan reproduksi. Semakin cepat kanker serviks dideteksi, semakin besar peluang untuk sembuh,” ujarnya.
BKKBN Maluku mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dan menyebarkan informasi ini, sehingga semakin banyak perempuan yang terlindungi melalui deteksi dini kanker serviks.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BKKBN Maluku buka layanan deteksi kanker serviks bagi masyarakat
