Ambon (ANTARA) -
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku, menyalurkan sejumlah bantuan sosial dan fasilitas pendukung kebersihan kepada masyarakat di beberapa wilayah kota setempat.
“Bantuan ini diberikan sebagai bagian dari program peningkatan pelayanan publik, pengelolaan lingkungan, serta dukungan bagi warga terdampak bencana,” kata Wali Kota Ambon Bodewin M Wattimena di Ambon, Senin.
Ia mengatakan bantuan yang diberikan, meliputi alat-alat kebersihan berupa tempat sampah 10 unit, gerobak dua unit dan sekop dua unit, yang diperuntukkan masyarakat di kawasan permukiman.
“Bantuan ini diberikan untuk membantu proses pengangkutan sampah dari wilayah yang tidak terjangkau armada kebersihan. Harapannya, Ambon semakin bersih dan masyarakat bisa terlibat langsung dalam menjaga kebersihan lingkungannya,” ujarnya.
Pemerintah daerah setempat juga menyalurkan bantuan sosial kepada warga terdampak bencana alam dan bencana sosial.
Warga pemilik dua rumah yang terbakar di kawasan UIN AMSA Ambon turut menerima bantuan stimulan sebesar Rp15 juta per unit sesuai ketentuan yang berlaku.
“Bagi rumah yang terkena bencana, sesuai aturan kita bantu 15 juta per unit. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian pemerintah sambil melihat perkembangan kondisi di lapangan apakah memungkinkan untuk membantu proses pembangunan kembali,” katanya.
Program bantuan ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian agenda pemerintah dalam meningkatkan kualitas tata kota, termasuk penanganan sampah, pemeliharaan fasilitas lingkungan, serta penguatan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana.
Pemerintah berharap fasilitas yang diberikan dapat dimanfaatkan secara maksimal dan tidak hanya menjadi simbol seremonial.
Pemerintah Kota Ambon juga mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam menjaga aset bantuan agar dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang.
Melalui kolaborasi antara pemerintah dan warga, katanya, penataan ruang kota, lingkungan bersih, dan ketahanan sosial diharapkan dapat terwujud lebih optimal.
“Harapan kita, berbagai kegiatan ini memastikan bahwa pemerintah ada untuk masyarakat. Kita ingin semua termotivasi meningkatkan hasil produksi pertanian, menjaga kebersihan, serta menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Ambon. Kalau ini bisa dilakukan bersama, Ambon akan tetap aman, nyaman, dan damai,” ucapnya.
