Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku, mulai mengkaji penerapan sistem pengawasan berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) pada sejumlah area strategis di kota tersebut guna meningkatkan keamanan wilayah dan kualitas layanan pemerintahan.
“Sistem ini mampu melakukan integrasi data visual, deteksi otomatis, analisis perilaku, hingga peringatan dini atas potensi insiden yang mengganggu ketertiban dan keselamatan publik,” kata Wali Kota Ambon Bodewin M Wattimena di Ambon, Kamis.
Langkah itu dibahas melalui audiensi Pemkot Ambon dengan AssistX, perusahaan penyedia solusi teknologi AI, yang berlangsung di Balai Kota Ambon.
Audiensi dipimpin Wali Kota Ambon Bodewin M Wattimena dan turut dihadiri Pj Sekretaris Kota Robby Sapulette serta Kepala Dinas Kominfosandi Ronald H Lekransy. Sedangkan dari perusahaan hadir CEO AssistX Bisma Manda Samsu.
Kajian tersebut menjadi respon Pemkot Ambon terhadap tantangan perkotaan yang semakin kompleks, khususnya terkait keamanan lingkungan, pengelolaan mobilitas, dan kebutuhan data cepat untuk pengambilan keputusan.
Bodewin mengatakan Pemkot terbuka terhadap penggunaan teknologi AI sebagai bagian dari transformasi tata kelola pemerintahan.
“Pada prinsipnya, Pemkot selalu membuka diri terhadap inovasi yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik. Teknologi ini berpotensi memperkuat keamanan kota, mempercepat proses administrasi, serta menghadirkan layanan yang lebih efektif bagi masyarakat,” ujar dia.
Ia meminta Dinas Kominfo menindaklanjuti pertemuan tersebut melalui kajian teknis sesuai rencana pembangunan daerah menuju Ambon yang lebih aman, cerdas, dan berkelanjutan.
“Integrasi sistem pengawasan cerdas dan document intelligence diharapkan menjadi fondasi percepatan implementasi Smart City di Ambon serta meningkatkan transparansi dan kesiapan pemerintah dalam pelayanan publik,” katanya menambahkan.
Dalam pemaparan teknis, AssistX menjelaskan teknologi AssistX Vision, yakni sistem centralized surveillance berbasis AI yang dapat ditempatkan di titik strategis.
“Seluruh informasi akan dipusatkan dalam satu platform untuk mendukung pemantauan real-time dan koordinasi lintas instansi,” kata CEO AssistX Bisma Manda Samsu.
Selain itu, AssistX juga menawarkan AssistX Suite, platform AI untuk pemrosesan dokumen pemerintahan melalui sistem ekstraksi informasi otomatis, klasifikasi dokumen, serta pencarian cerdas yang diharapkan dapat mendorong efisiensi birokrasi.
