Ambon (ANTARA) -
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku, menyerahkan 100 paket sembako kepada warga Kecamatan Baguala saat pelaksanaan Safari Natal di Gedung Sekolah Minggu Tunas Pekabaran Injil (SMTPI) Sektor Bethel Jemaat Halong Anugerah.
“Safari Natal merupakan agenda rutin pemkot dalam menyongsong hari besar keagamaan, baik Natal maupun Idul Fitri, sebagai bentuk kedekatan dan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat,” kata Wali Kota Ambon Bodewin M Wattimena di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan kegiatan ini bertujuan membangun kebersamaan dengan masyarakat sekaligus menunjukkan kepedulian pemerintah.
Ia menjelaskan setiap pelaksanaan safari selalu disertai dengan penyerahan bantuan sebagai tanda kasih bagi warga yang membutuhkan.
Ia berharap, kegiatan tersebut dapat mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
“Kami berharap kegiatan seperti ini membangun rasa kebersamaan agar pemerintah terus diberikan motivasi untuk bekerja bagi masyarakat, dan masyarakat tahu bahwa ada pemerintah yang hadir melihat kebutuhan mereka,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak masyarakat mendukung program pembangunan daerah.
Ia menyebut sejumlah prioritas pembangunan, di antaranya perbaikan infrastruktur dasar seperti jalan, air bersih, lampu jalan, dan penataan pasar.
“Kami juga sementara memperbaiki sistem pengelolaan sampah dengan mengganti bak beton menjadi wastebin. Tapi Ambon tidak akan bersih kalau masyarakat tidak ikut mendukung membuang sampah pada tempat dan waktu yang ditentukan,” katanya.
Selain itu, Bodewin menegaskan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan kota, terlebih menjelang Natal dan Tahun Baru.
Ia mengimbau masyarakat merayakan Natal dan Tahun Baru secara sederhana dan penuh kepedulian terhadap sesama.
“Ambon yang aman dan damai adalah kebutuhan kita semua. Karena itu, mari jaga lingkungan masing-masing. Pastikan anak-anak tidak terlibat mabuk-mabukan atau balap liar,” katanya.
Safari Natal kali ini turut dihadiri unsur forkopimda tingkat kecamatan, tokoh agama, para kepala organisasi perangkat daerah, dan masyarakat penerima bantuan.
