Ambon, 24/7 (Antara Maluku) - Danrem 151/Binaiya, Kolonel Inf Christian Kurnianto Tehuteru bersama staf Korem melaksanakan kunjungan dan sekaligus sosialisasi penerimaan Prajurit TNI, baik Tamtama, Bintara maupun Perwira kepada siswa SMA Negeri 3 Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.
Siaran Pers Penerangan Korem 151/Binaiya yang diterima Antara di Ambon, Senin, menyebutkan, sosialisasi itu diawali penjelasan dari Dandim 1504/Ambon, Letkol Inf Roynald Sumendap tentang tata cara dan proses mengikuti seleksi prajurit TNI AD.
Sosialisasi itu diberikan agar para siswa mendapatkan informasi yang jelas dan benar, sehingga mereka yang berminat dapat mempersiapkan diri baik fisik dan mental agar mampu melalui setiap tes yang harus dijalani.
Sementara itu, Danrem Christian menegaskan bahwa tes penerimaan prajurit TNI tidak dipungut biaya apapun.
"Tes fisik yang akan dihadapi untuk masuk sebagai prajurit TNI terdiri dari Kesegaran A yakni lari dan Kesegaran B meliputi Shit UP, Pull Up, Push Up dan Shuttle Run. Semua harus dilaksanakan dan mendapat standar nilai yang telah ditentukan," katanya.
Danrem juga menyatakan kesehatan pribadi harus benar-benar diperhatikan sejak dini.
"Adek-adek sekalian harus berlomba-lomba untuk mendapatkan nilai yang terbaik," katanya.
Ia lebih jauh menjelaskan tugas-tugas prajurit TNI yang di antaranya termasuk tugas tempur dengan kemampuan khusus di darat, laut dan udara, serta tugas pembinaan teritorial membantu Pemerintah dan Kepolisian.
Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Haruku, Ellia Soumokil, S.Th mengucapkan terima kasih atas kedatangan Danrem dan rombongan yang memberikan sosialisasi penerimaan prajurit TNI kepada siswa-siswi sekolah itu.
Raja Negeri Aboru Marthen Sinaij, yang juga hadir dalam kesempatan itu bersama tokoh masyarakat dan adat, berpesan agar para siswa terus bersemangat dan belajar serta berlatih agar cita-cita dapat tercapai.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Siaran Pers Penerangan Korem 151/Binaiya yang diterima Antara di Ambon, Senin, menyebutkan, sosialisasi itu diawali penjelasan dari Dandim 1504/Ambon, Letkol Inf Roynald Sumendap tentang tata cara dan proses mengikuti seleksi prajurit TNI AD.
Sosialisasi itu diberikan agar para siswa mendapatkan informasi yang jelas dan benar, sehingga mereka yang berminat dapat mempersiapkan diri baik fisik dan mental agar mampu melalui setiap tes yang harus dijalani.
Sementara itu, Danrem Christian menegaskan bahwa tes penerimaan prajurit TNI tidak dipungut biaya apapun.
"Tes fisik yang akan dihadapi untuk masuk sebagai prajurit TNI terdiri dari Kesegaran A yakni lari dan Kesegaran B meliputi Shit UP, Pull Up, Push Up dan Shuttle Run. Semua harus dilaksanakan dan mendapat standar nilai yang telah ditentukan," katanya.
Danrem juga menyatakan kesehatan pribadi harus benar-benar diperhatikan sejak dini.
"Adek-adek sekalian harus berlomba-lomba untuk mendapatkan nilai yang terbaik," katanya.
Ia lebih jauh menjelaskan tugas-tugas prajurit TNI yang di antaranya termasuk tugas tempur dengan kemampuan khusus di darat, laut dan udara, serta tugas pembinaan teritorial membantu Pemerintah dan Kepolisian.
Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Haruku, Ellia Soumokil, S.Th mengucapkan terima kasih atas kedatangan Danrem dan rombongan yang memberikan sosialisasi penerimaan prajurit TNI kepada siswa-siswi sekolah itu.
Raja Negeri Aboru Marthen Sinaij, yang juga hadir dalam kesempatan itu bersama tokoh masyarakat dan adat, berpesan agar para siswa terus bersemangat dan belajar serta berlatih agar cita-cita dapat tercapai.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017