Ambon, 28/7 (Antara Maluku) - Direktur Maluku City Mall (MCM) Harianto mendukung rencana Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang akan melakukan misi dagang ke wilayah timur Indonesia, tepatnya di di Ambon, Maluku.
"Saya memberikan apresiasi kepada Pemprov Sulsel yang melakukan misi dagang ke Ambon, ini sebuah kepercayaan dari pemerintah daerah itu, bahwa situasi keamanan di sini sudah semakin baik dan kondusif, sehingga kegiatan apa saja bisa dilaksanakan," katanya kepada wartawan di Ambon, Jumat.
Ia juga memberikan apresiasi kepada pihak aparat TNI dan Polri yang selalu bersinergi dan berkoordinasi dalam menjaga keamanan sehingga roda perekonominan di daerah ini berjalan dengan baik.
"Saya memberikan apresiasi penuh kepada pimpinan TNI di daerah ini, Panglima Kodam XVI Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo dan Kapolda Maluku Irjen Pol Deden Juhara," ujarnya.
Harianto juga menyatakan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Maluku yang melakukan kerja sama dengan Pemprov Sulsel untuk menggelar pameran komoditi unggulan dengan menampilkan produk UKM dari daerah tersebut.
"Pameran produk UKM unggulan dari Provinsi Sulsel yang dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 30 Juli sampai 1 Agustus 2017 di MCM Ambon akan sangat memberikan motivasi dan mendorong pelaku usaha kecil di daerah ini untuk lebih meningkatkan usahanya," katanya.
Menurut Harianto, pengusaha kecil menengah di Maluku khususnya di Ambon perlu berkompetisi dengan pelaku usaha dari luar, sehingga bisa bersaing dalam mengembangkan usaha.
"Pelaku usaha kecil di Maluku khusus di Ambon perlu belajar dari pelaku usaha luar yang sudah maju, terutama dalam hal mengelola sebuah produk yang menarik bagi pembeli. Mungkin saja bahannya ada di daerah ini, tetapi cara mengelolanya belum terampil, sehingga belum menjadi sebuah produk unggulan," ungkapnya.
Karena itu, lanjutnya, pameran produk unggulan Sulsel bisa menjadi pelajaran dan pendorong bangkitnya pelaku UKM di daerah ini, sehingga pada gilirannya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Hadi Basalamah yang juga Ketua Panitia Misi Dagang dan Pameran Produk Sulsel, mengatakan misi dagang daerahnya dipimpin langsung oleh Gubernur Syahrul Yasin Limpo.
Ia mengungkapkan, sebanyak 120 peserta dilibatkan, di antaranya SKPD terkait, Perbankan, Pelindo IV, PT Tonasa, Kamar Dagang Industri (Kadin) Sulsel, dan 45 pelaku UMKM.
"Misi dagang kita akan melibatkan pengusaha Sulsel, juga pengusaha dari Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Mereka diundang untuk turut andil dalam kerja sama perdagangan nantinya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Saya memberikan apresiasi kepada Pemprov Sulsel yang melakukan misi dagang ke Ambon, ini sebuah kepercayaan dari pemerintah daerah itu, bahwa situasi keamanan di sini sudah semakin baik dan kondusif, sehingga kegiatan apa saja bisa dilaksanakan," katanya kepada wartawan di Ambon, Jumat.
Ia juga memberikan apresiasi kepada pihak aparat TNI dan Polri yang selalu bersinergi dan berkoordinasi dalam menjaga keamanan sehingga roda perekonominan di daerah ini berjalan dengan baik.
"Saya memberikan apresiasi penuh kepada pimpinan TNI di daerah ini, Panglima Kodam XVI Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo dan Kapolda Maluku Irjen Pol Deden Juhara," ujarnya.
Harianto juga menyatakan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Maluku yang melakukan kerja sama dengan Pemprov Sulsel untuk menggelar pameran komoditi unggulan dengan menampilkan produk UKM dari daerah tersebut.
"Pameran produk UKM unggulan dari Provinsi Sulsel yang dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 30 Juli sampai 1 Agustus 2017 di MCM Ambon akan sangat memberikan motivasi dan mendorong pelaku usaha kecil di daerah ini untuk lebih meningkatkan usahanya," katanya.
Menurut Harianto, pengusaha kecil menengah di Maluku khususnya di Ambon perlu berkompetisi dengan pelaku usaha dari luar, sehingga bisa bersaing dalam mengembangkan usaha.
"Pelaku usaha kecil di Maluku khusus di Ambon perlu belajar dari pelaku usaha luar yang sudah maju, terutama dalam hal mengelola sebuah produk yang menarik bagi pembeli. Mungkin saja bahannya ada di daerah ini, tetapi cara mengelolanya belum terampil, sehingga belum menjadi sebuah produk unggulan," ungkapnya.
Karena itu, lanjutnya, pameran produk unggulan Sulsel bisa menjadi pelajaran dan pendorong bangkitnya pelaku UKM di daerah ini, sehingga pada gilirannya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Hadi Basalamah yang juga Ketua Panitia Misi Dagang dan Pameran Produk Sulsel, mengatakan misi dagang daerahnya dipimpin langsung oleh Gubernur Syahrul Yasin Limpo.
Ia mengungkapkan, sebanyak 120 peserta dilibatkan, di antaranya SKPD terkait, Perbankan, Pelindo IV, PT Tonasa, Kamar Dagang Industri (Kadin) Sulsel, dan 45 pelaku UMKM.
"Misi dagang kita akan melibatkan pengusaha Sulsel, juga pengusaha dari Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Mereka diundang untuk turut andil dalam kerja sama perdagangan nantinya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017