Ternate, 30/7 (Antara Maluku) - Satgas TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) 99 Kodim 1501/Ternate menggandeng Bank Indonesia dan Universitas Khairun Ternate, Maluku Utara (Malut) untuk melaksanakan pembinaan kepada kelompok Bersemi Desa Ropu Tengah Kabupaten Halmahera Barat.

"Pelatihan ini untuk dapat membuat produk hasil ekonomi kreatif berupa Kelapa Parut Kering (KPK), Virgin Coconut Oil (VCO) kemasan sachet maupun botol," kata Dandim 1501/Ternate Letkol Inf Abdul Razak Rangkuti di Ternate, Minggu.

Kegiatan pelatihan sendiri mendatangkan ahli dari Universitas Khairun Ternate yang memperkenalkan cara pembuatan maupun ekstrasi kelapa hingga menjadi VCO.

Sebab, dengan adanya pelatihan tersebut masyarakat sangat antusias karena hal itu terbilang baru serta menjanjikan keuntungan ekonomis yang tinggi, meskipun proses pembuatan yang terbilang mudah dengan menggunakan alat yang terbilang sederhana.

Akan tetapi, untuk mendapatkan sebuah produk yang berkualitas perlu diperhatikan berbagai aspek termasuk higienitas maupun tata cara pengolahan yang benar sehingga produk yang dihasilkan memiliki kualitas baik dan layak untuk dipasarkan.

Dia menyatakan, momentum pelaksanaan TMMD ini ia manfaatkan dengan menggandeng sejumlah pihak dalam hal ini Bank Indonesia dan Unkhair untuk bersama-sama membangun ekonomi masyarakat melalui ekonomi kreatif.

Hal tersebut sangat mendasar sebab selama ini pemanfaatan kelapa oleh masyarakat Maluku Utara sebagai bahan baku kemudian diolah menjadi Kopra lalu langsung dikirim keluar untuk diolah menjadi santan kemasan maupun minyak kelapa.

"Saya berniat untuk memotong rantai produksi dari penyedia bahan menjadi mampu menghasilkan barang jadi yaitu Kelapa Parut Kering untuk dibuat menjadi santan dan Virgin Coconut Oil atau VCO yang seperti kami ketahui harga VCO dunia yang sangat tinggi, apabila dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dapat meningkatkan taraf kesejahteraan," katanya.

Dandim menuturkan meskipun apa yang dilakukan saat ini baru sebatas proyek percontohan, namun kedepan akan mencoba mendorong pemerintah daerah untuk mendukung program ini sehingga dapat diproduksi secara massal. 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017