Ternate, 30/7 (Antara Maluku) - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menggelar acara peringatan Hari Anak Nasional dengan menggandeng Wahana Visi Indonesia (WVI) kantor operasional Ternate, Minggu.

Wali Kota Ternate, Burhan Abdurrahman dalam kesempatan itu mengatakan, Pendidikan kepada anak bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi kerja sama dari semua pihak, khususnya orang tua.

"Orang tua memiliki peranan penting dalam mempersiapkan anak menjadi generasi yang memiliki karakter dan kemampuan yang bisa dibanggakan penerus bangsa," katanya.

Wali Kota juga berpesan kepada anak-anak di kota itu supaya tidak terlalu sering menonton televisi dan bermain "game" di rumah, serta menghormati dan menghargai orang tua.

Acara bertema Cinta Tanah Air itu dihadiri Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait.

Dalam sambutannya, Arist menyerukan dan mengajak anak-anak untuk berkomitmen menghindari narkoba, pornogafi dan kekerasan.

Ia juga menyatakan orang tua sebagai unit terkecil dari masyarakat harus memberikan perlindungan terbesar bagi anak, dengan menanamkan nilai-nilai kebaikan, keagamaan dan cinta tanah air, sehingga terbentuk akhlak mulia dan karakter yang baik.

Acara dimeriahkan dengan kuis pertanyaan untuk memperebutkan 7 unit sepeda.

Area Program Manager Wahana Visi Indonesia (WVI), Charles Frans mengatakan, penghargaan yang diberikan kepada Kota Ternate sebagai Kota Layak Anak tingkat Pratama diharapkan dapat mendorong semua pihak untuk terus bekerja sama dalam memberikan perlindungan yang terbaik untuk anak.

Peringatan Hari Anak Nasional di Ternate juga dihadiri para pejabat Pemkot Ternate, tokoh masyarakat, dan anak-anak di kota Ternate. Total undangan yang hadir sebanyak 1.000 orang.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017