Saumlaki, 5/8 (Antara Maluku) - Gubernur Maluku, Said Assegaff menyerahkan bantuan kesejahteraan rakyat (Kesra) sebesar Rp345 juta untuk membiayai sejumlah pembangunan di kabupaten tersebut.
Bantuan untuk pembangunan sejumlah gedung ibadah, sekolah maaupun organisasi pemuda tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Said bersama Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Petrus Fatlolon, saat ramah tamah bersama Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) MTB, tokoh agama, pemuka masyarakat kabupaten tersebut, di Saumlaki, Sabtu malam.
Bantuan yang diberikan tersebut diantaranya kepada panitia pembangunan gedung Gereja Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Wermatang, kecamatan Wermaktian Rp100 juta dan gedung Gereja Jemaat GPM Watidal, kecamatan Tanimbar Utara dan Angkatan Muda GPM Tanimbar Selatan masing-masing Rp40 juta,
Selain itu, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Saumlaki dan Sekolah Tinggi Administrasi Saaumlaki (STIAS) masing-masing sebesar Rp30 juta dan pembangunan gedung ZGereja. Baru Jemaat GPM Fursuy, kecamatan Selaru Rp25 juta.
Sedangkan untuk pembangunan Musholla Al Fuqron kompleks Satuan Radar 245 Saumlaki, Masjid An Nur Saumlaki, kecamatan Tanimbar Selatan, Gereja. GBI Jemaat Saumlaki dan renovasi Greja Santo Michael Atubulda masing-masing Rp20 juta.
Gubernur Said menegaskan, baantuaan hibah yang diberikan tersebut telah diprogramkan Pemprov Maluku untuk membantu pembangunan sarana ibadah, organisasi kepemudaan dan lembaga lainnya di 11 kabupaten/kota di Maluku.
"Biasanya bantuannya akan saya serahkan langsung saat saya berkunjung ke salah satu kabupaten dan diterima langsung oleh Panitia pembangunan maupun pimpinan organisasi pemuda, sosial dan perguruan tinggin" katanya.
Gubernur Said yang berada di Saumlaki bersama seluruh pimpinan SKPD Pemprov Maluku utk menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pemprov yaang dipusatkan di kota Larat, ibu kota kecamatan Tanimbar Utara tersebut, berharap bantuan yg diserahkan dapat bermanfaat untuk pengembangan perguruan tinggi maupun pelayanan sosial keagamaan di kabupaten yang berbatasan dengan negara tetangga Australia tersebut.
Bupati MTB, Petrus Fatlolon dalm sekapur sirihnya menyampaikan teruma kasih atas bantuan pembangunan dan pemberdayaan yang diberikan untuk membantu penyelesaian sejumlah sarana ibadah dan perguruan tinggi di kabupaten berjuluk "Duan Lolat" tersebut.
Dia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan Gubernur bersama jajaran pemprov Maluku yang telah menunjuk MTB sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rakerda tahun 2017.
"Kami percaya Gubernur lebih memahami tentang kebutuhan di daerah ini, khususnya pembangunan infrastruktur yang sedang dibutuhkan masyarakat. Begitu juga kondisi geografis di MTB karena pernah menjelajahi dan tinggal berbulan-bulan di Pulau Yamdena saat masih menjabat sebagai Ketua Bappeda Maluku," ujar Petrus.
"Bahkan saya berkeyakinan Gubernur Said jauh lebih memahami dan mengerti tentang karakteristik dan geografi MTB dibanding dirinya dan Wakil Bupati, Agustinus Utuwaly yaang baru dilantik untuk memimpiin daerah ini pada April 2017," kata Bupati Petrus.
Ia menambahkan, pemerintah dan masyarakat di kabupaten MTB berharap berbagai program pembangunan yang dihasilkan dan diputuskan pada Rakerda di kabuparten perbatasan tersebut dapat berjalan dan terlaksana sesuai yang diharapkan demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Maluku maupun MTB.
"Kami juga berharap banyak program intervensi yang dapat diputuskan Gubernur bersama pimpinan SKPD untuk mempercepat pembangunan di MTB, terutama sarana dan prasarana dasar serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah ini," ujar Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Bantuan untuk pembangunan sejumlah gedung ibadah, sekolah maaupun organisasi pemuda tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Said bersama Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Petrus Fatlolon, saat ramah tamah bersama Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) MTB, tokoh agama, pemuka masyarakat kabupaten tersebut, di Saumlaki, Sabtu malam.
Bantuan yang diberikan tersebut diantaranya kepada panitia pembangunan gedung Gereja Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Wermatang, kecamatan Wermaktian Rp100 juta dan gedung Gereja Jemaat GPM Watidal, kecamatan Tanimbar Utara dan Angkatan Muda GPM Tanimbar Selatan masing-masing Rp40 juta,
Selain itu, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Saumlaki dan Sekolah Tinggi Administrasi Saaumlaki (STIAS) masing-masing sebesar Rp30 juta dan pembangunan gedung ZGereja. Baru Jemaat GPM Fursuy, kecamatan Selaru Rp25 juta.
Sedangkan untuk pembangunan Musholla Al Fuqron kompleks Satuan Radar 245 Saumlaki, Masjid An Nur Saumlaki, kecamatan Tanimbar Selatan, Gereja. GBI Jemaat Saumlaki dan renovasi Greja Santo Michael Atubulda masing-masing Rp20 juta.
Gubernur Said menegaskan, baantuaan hibah yang diberikan tersebut telah diprogramkan Pemprov Maluku untuk membantu pembangunan sarana ibadah, organisasi kepemudaan dan lembaga lainnya di 11 kabupaten/kota di Maluku.
"Biasanya bantuannya akan saya serahkan langsung saat saya berkunjung ke salah satu kabupaten dan diterima langsung oleh Panitia pembangunan maupun pimpinan organisasi pemuda, sosial dan perguruan tinggin" katanya.
Gubernur Said yang berada di Saumlaki bersama seluruh pimpinan SKPD Pemprov Maluku utk menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pemprov yaang dipusatkan di kota Larat, ibu kota kecamatan Tanimbar Utara tersebut, berharap bantuan yg diserahkan dapat bermanfaat untuk pengembangan perguruan tinggi maupun pelayanan sosial keagamaan di kabupaten yang berbatasan dengan negara tetangga Australia tersebut.
Bupati MTB, Petrus Fatlolon dalm sekapur sirihnya menyampaikan teruma kasih atas bantuan pembangunan dan pemberdayaan yang diberikan untuk membantu penyelesaian sejumlah sarana ibadah dan perguruan tinggi di kabupaten berjuluk "Duan Lolat" tersebut.
Dia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan Gubernur bersama jajaran pemprov Maluku yang telah menunjuk MTB sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rakerda tahun 2017.
"Kami percaya Gubernur lebih memahami tentang kebutuhan di daerah ini, khususnya pembangunan infrastruktur yang sedang dibutuhkan masyarakat. Begitu juga kondisi geografis di MTB karena pernah menjelajahi dan tinggal berbulan-bulan di Pulau Yamdena saat masih menjabat sebagai Ketua Bappeda Maluku," ujar Petrus.
"Bahkan saya berkeyakinan Gubernur Said jauh lebih memahami dan mengerti tentang karakteristik dan geografi MTB dibanding dirinya dan Wakil Bupati, Agustinus Utuwaly yaang baru dilantik untuk memimpiin daerah ini pada April 2017," kata Bupati Petrus.
Ia menambahkan, pemerintah dan masyarakat di kabupaten MTB berharap berbagai program pembangunan yang dihasilkan dan diputuskan pada Rakerda di kabuparten perbatasan tersebut dapat berjalan dan terlaksana sesuai yang diharapkan demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Maluku maupun MTB.
"Kami juga berharap banyak program intervensi yang dapat diputuskan Gubernur bersama pimpinan SKPD untuk mempercepat pembangunan di MTB, terutama sarana dan prasarana dasar serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah ini," ujar Bupati.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017