Ambon, 9/8 (Antara Maluku) - Aparat Teritorial di Wilayah Komando Resor Militer (Korem) 151/Binaiya menerima sosialisasi petunjuk teknis tentang pengkajian pengembangan metode Pembinaan Teritorial (Binter) dan parameter tugas satuan Komando Kewilayahan (Kowil) dari Tim Sosialisasi Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad).

Siaran pers yang diterima Antara menyebutkan, kegiatan itu berlangsung di Markas Komando Korem 151/Binayai di Kota Ambon, Maluku, Rabu.

Sosialisasi diberikan sebagai parameter pelaksanaan tugas Satkowil (Satuan Komando Wilayah), agar kegiatan Binter di komando kewilayahan sama.

"Karena itu, lewat sosialisasi ini diberikan Juknis (petunjuk teknis) pedoman dalam menilai aspek Binsat (pembinaan satuan), bagaimana menilai Binter," kata Kepala Bagian Organisasi Pusterad, Mayor Inf Yatiman sebagai pemateri.

Petunjuk teknis tersebut diterbitkan dalam bentuk buku.

Mayor Yatiman mengungkapkan, metode Binter yang sekarang ada tiga yaitu Bakti, Wanwil dan Komunikasi sosial.

"Mana tau nanti kita ambil data dari satuan-satuan yang ada di seluruh wilayah nanti ada pengembangan metode Binter, akan dikembangkan lagi. Atau, salah satu di dalam metode Binter itu entah Bakti, Wanwil maupun Komsos mungkin didalamnya ada pengembangan kegiatan yang lain, ya tujuannya seperti itu," katanya.

Tujuan lain dari sosialisasi tersebut adalah untuk mengetahui nilai kemantapan satuan yang dilihat dari aspek Pembinaan Satuan (Binsat), aspek Pembinaan Teritorial (Binter) dan juga tuntutan tugas.

Nilai-nilai itu digabung menjadi satu, dan dibagi antara nilai Aspek Kemampuan dan Pemantapan dibandingkan dengan nilai tuntutan tugas untuk mengetahui mana yang lebih besar.

Daerah perbatasan yang rawan, misalnya, maka nilai tuntutan tugasnya tinggi, apalagi jika personel dan perlengkapannya kurang sementara tuntutan tugas tinggi, harus diperhatikan sesuai dengan pedoman penilaian.

"Sasarannya adalah menyetarakan tuntutan tugas dengan kemampuan sebagai masukan ke Komando satuan atas," kata Mayor Yatiman.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017