Ambon, 10/8 (Antara Maluku) - Pemerintah Provinsi Maluku meminta Mendagri Tjahjo Kumolo meloloskan 42 calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) asal daerah ini yang siap mengikuti tes terakhir di Kampus Jatinangor, Jawa Barat, pada 14-22 Agustus 2017.
"Surat kepada Mendagri tinggal ditandatangani Gubernur Maluku Said Assagaff yang sedang tugas dinas di Jakarta karena memang dibutuhkan untuk menjawab kebutuhan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di bidang pemerintahan," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Setda Maluku, Femmy Sahetapy di Ambon, Kamis.
Permintaan ini berkaitan dengan kuota Maluku pada 2016 sebanyak 20 orang, ternyata hanya lolos 18 orang dan satu diantaranya juga dipulangkan.
"Kami meminta Mendagri agar 42 calon praja ini diloloskan semuanya mengikuti pendidikan IPDN pada 2017 yang Maluku diberikan kuota 38 orang," ujar Femmy.
Dia mengakui, surat permintaan ke Mendagri juga meminta agar kuota 38 orang itu tidak dikurangi pada tahun mendatang karena Maluku membutuhkan SDM berkualitas untuk merealisasikan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial.
Apalagi, sedang diperjuangkan pembentukan 13 Daerah Otonomi Baru (DOB) sehingga membutuhkan para lulusan IPDN.
"Pemekaran sejumlah kabupaten baru di Maluku pada beberapa tahun terakhir ini juga membutuhkan SDM berkualitas, maka lulusan IPDN diharapkan mengisi formasi strategis di masing-masing kabupaten/kota," kata Femmy.
Sebelumnya, sebanyak 42 dari 76 calon praja IPDN yang mengikuti tes psikologi, integritas dan kejujuran di Ambon pada 25-27 Juli 2017 dinyatakan lolos melalui pengumuman website IPDN pada 4 Agustus 2017.
42 calon praja IPDN tersebut selanjutnya menjalani pembekalan sejak 5 Agustus 2017, sebelum berangkat ke Jatinangor dijadwalkan 12 Agustus 2017untuk mengikuti pantuhir yang meliputi serangkaian tes oleh tim IPDN.
Tes pantuhir yang akan dilakukan di Kampus Jatinangor meliputi verifikasi faktual dokumen administrasi yang diumumkan pada 14 Agustus 2017, tes ulang kesehatan pada 15 Agustus 2017 serta tes kesamaptaan (16-22 Agustus) dan wawancara (22 Agustus).
"Seluruh hasil tes di kampus IPDN dijadwalkan diumumkan pada 27 Agustus 2017 dan calon yang lolos langsung mengikuti pendidikan," kata Femmy.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Surat kepada Mendagri tinggal ditandatangani Gubernur Maluku Said Assagaff yang sedang tugas dinas di Jakarta karena memang dibutuhkan untuk menjawab kebutuhan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di bidang pemerintahan," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Setda Maluku, Femmy Sahetapy di Ambon, Kamis.
Permintaan ini berkaitan dengan kuota Maluku pada 2016 sebanyak 20 orang, ternyata hanya lolos 18 orang dan satu diantaranya juga dipulangkan.
"Kami meminta Mendagri agar 42 calon praja ini diloloskan semuanya mengikuti pendidikan IPDN pada 2017 yang Maluku diberikan kuota 38 orang," ujar Femmy.
Dia mengakui, surat permintaan ke Mendagri juga meminta agar kuota 38 orang itu tidak dikurangi pada tahun mendatang karena Maluku membutuhkan SDM berkualitas untuk merealisasikan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial.
Apalagi, sedang diperjuangkan pembentukan 13 Daerah Otonomi Baru (DOB) sehingga membutuhkan para lulusan IPDN.
"Pemekaran sejumlah kabupaten baru di Maluku pada beberapa tahun terakhir ini juga membutuhkan SDM berkualitas, maka lulusan IPDN diharapkan mengisi formasi strategis di masing-masing kabupaten/kota," kata Femmy.
Sebelumnya, sebanyak 42 dari 76 calon praja IPDN yang mengikuti tes psikologi, integritas dan kejujuran di Ambon pada 25-27 Juli 2017 dinyatakan lolos melalui pengumuman website IPDN pada 4 Agustus 2017.
42 calon praja IPDN tersebut selanjutnya menjalani pembekalan sejak 5 Agustus 2017, sebelum berangkat ke Jatinangor dijadwalkan 12 Agustus 2017untuk mengikuti pantuhir yang meliputi serangkaian tes oleh tim IPDN.
Tes pantuhir yang akan dilakukan di Kampus Jatinangor meliputi verifikasi faktual dokumen administrasi yang diumumkan pada 14 Agustus 2017, tes ulang kesehatan pada 15 Agustus 2017 serta tes kesamaptaan (16-22 Agustus) dan wawancara (22 Agustus).
"Seluruh hasil tes di kampus IPDN dijadwalkan diumumkan pada 27 Agustus 2017 dan calon yang lolos langsung mengikuti pendidikan," kata Femmy.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017