Ambon, 14/8 (Antara Maluku) - kontraktor migas di Blok Masela, Inpex Corporation, melakukan seleksi tenaga kerja bidang teknik pada aktivitas kilang atau pengeboran migas.

Manager Communication and Relations Inpex Corporation, Usman Slamet di Ambon, Senin menyatakan, proyek Blok Masela membutuhkan beberapa keahlian bidang tenaga kerja bidang teknik dan non teknik.

"Pembangunan proyek Blok Masela butuh tenaga kerja di bidang teknik dan non teknik. Beberapa waktu lalu kita telah mengumumkan lowongan tenaga kerja untuk bidang teknik yang spesifik, tetapi jumlahnya belum terlalu banyak," katanya.

Menurut dia, sejak dilakukan pembukaan lowongan kerja sudah cukup banyak yang mendaftar. Pihaknya saat ini melakukan seleksi bagi pelamar.

"Lowongan tenaga kerja ini sifatnya publik, jadi silahkan mendaftar dengan mengakses situs website Inpex, kita membuka kesempatan bagi para pelamar yang ingin mendaftar karena sampai saat ini kita juga belum melakukan penutupan pendaftaran," katanya.

Usman mengakui, pihaknya juga akan mempertimbangkan tenaga kerja lokal di Maluku mengingat lokasi yang cukup jauh sehingga dibutuhkan tenaga kerja lokal yang memiliki kompetensi.

"Secara logika kita harus mengakomodir anak daerah, kenapa harus jauh-jauh jika ada tenaga kerja yang memenuhi kompetensi. Tenaga kerja ini baru studi awal yang sifatnya juga masih pendek, yakni belum pekerjaan yang tetap," tandasnya.

Ia menjelaskan, kebutuhan beberapa keahlian bidang tenaga kerja diperlukan guna menunjang proyek pengembangan lapangan gas abadi Blok Masella.

Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Inpex melakukan kerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja untuk mendapatkan rekomendasi terkait jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.

"Kami berharap kajian yang dilakukan ini akan memberikan jawaban atau rekomendasi yang tuntas mengenai jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, pada tahap apa dan bidang keahlian apa yang dibutuhkan," katanya.

Kajian yang dilakukan juga terkait bentuk kewirausahaan yang didukung untuk menunjang proyek pengembangan lapangan gas Blok masella.

"Kiat tunggu hasil kajian apakah akan memberikan info yang akurat, tetapi mengenai jumlahnya menyesuaikan kemampuan dan kebutuhan," ujarnya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017