Saumlaki, 15/8 (Antara) - Pengurus Persatuan Masyarakat Tutukratu Adaut (Permata) Ambon akan menggelar serangkaian acara yang dikemas dalam sebutan "Mya to Onjout 2018"

"Mya to Onjout" atau Mari datang di Adaut itu akan dihadiri oleh seluruh anak negeri Adaut atau Onjout yang berada di seluruh belahan dunia seperti Eropa, Amerika, Afrika, Asia dan Australia.

Ketua panitia pelaksana, Zakarias Emanratu dalam keterangan persnya, Selasa, menjelaskan bahwa untuk menyongsong kegiatan itu bakal digelar kegiatan kemandirian desa melalui system pemberdayaan ekologi, pangan dan pariwisata (Ecofoodtourism).

Tujuannya menciptakan aktivitas ekonomi, mengembangkan produksi dan pengolahan pangan lokal, melindungi ekosistem, menciptakan lapangan kerja, mengembangkan adat dan budaya, meningkatkan partisipasi masyarakat, mempersiapkan SDM, memperkenalkan desa Adaut, menumbuhkan rasa cinta dan kekeluargaan, meningkatkan pendapatan dan taraf hidup masyarakat, serta menciptakan acara tahunan berstandar lokal, nasional dan internasional.

"Jenis-jenis kegiatan yang akan kami laksanakan dalam memeriahkan kegiatan Mya to Onjout 2018 antara lain lomba kebersihan antar tnyafar, lomba masak antar tnyafar, kebersihan antar RT, lomba membuat gazebo, lomba foruk, lomba panah ikan, lomba citpa lagu daerah dan lomba membuat anyaman dari lontar," katanya.

Selain itu, untuk kategori siswa yakni lomba menggambar pesona alam Adaut, gerakan Adaut hijau, Gerakan Adaut bersih, dan lomba tarian tradisional antarsekolah.

Di tingkat regional, panitia bakal menggelar dance of Tanimbar, Adaut bermazmur, lomba foto, dan lomba foruk.

Di tingkat internasional, panitia menggelar pula festival bakar batu, pesta jagung, pesta anggrek dan penciptaan Rekor MURI sepanjang 4 KM untuk kegiatan nakes silai atau makan bersama.

Zakarias menyatakan, untuk mendorong terciptanya peningkatan SDM masyarakat Selaru, khususnya desa Adaut maka akan dilaksanakan pelatihan kepada masyarakat.

Pelatihan mencakup pembuatan aneka olahan rumput laut, pengolahan aneka produk cemilan, aneka makanan seafood, pelatihan budi daya tanaman hortikultura, pelatihan manajemen ecotourism, peningkatan kapasitas aparatur, ketrampilan berbahasa, dan teknik pengolahan sampah.

Selanjutnya, panitia bakal menggelar pula seminar tentang desa dan advokasi masyarakat tentang hukum posistif dan hukum adat, maupun pembuatan gazebo atau rumah nginap sebagai rumah percontohan.

"Pengurus Permata merasa terpanggil untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut karena desa Adaut, kecamatan Selaru, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) memiliki potensi sumber daya alam yang berlimpah baik di darat, di laut dan udara, termasuk rencana pengembangan Blok Migas Abadi Masela, serta kultur budaya yang masih menjadi perekat kehidupan masyarakat tersebut perlu dikembangkan dan dipromosikan bagi kemandirian masyarakat.

Pewarta: Simon Lolonlun

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017