Ambon, 17/8 (Antara Maluku) - Memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke -72, Kodam XVI/Pattimura memiliki sejumlah tradisi yang rutin diselenggarakan guna menyebarkan nilai-nilai kepahlawan kepada masyarakat Ambon.
Selain Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi, tradisi-tradisi lainnya yang rutin dilaksanakan adalah Taptu (Pawai Obor), Renungan Suci, dan Ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kapaha Jl. Benteng Kapaha, Pandan Kasturi, Sirimau, Kota Ambon, Maluku.
Taptu atau Pawai Obor digelar setiap tanggal 16 Agustus di depan gerbang Detasemen Kavaleri 5/Birgus Latro Cakti atau Denkav 5/BLC .
Taptu diserap dari bahasa Belanda taptoe (kependekan dari doede tap toe) yang bermakna menutup keran (tap). Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai unsur, seperti TNI, Polri, Pegawai NegeriSipil (PNS) dan siswa/siswi SMA di Ambon. Keunikan dari kegiatan ini adalah seluruh peserta membawa obor yang menyala dengan diiringi Marching Band dari Ajendam XVI/Pattimura.
Pelaksanaan pawai dengan mengelilingi Kota Ambon dari rute Jalan Pattimura, Jalan Ahmad Yani menuju ke Tugu Trikora (Jalan Diponegoro), Jalan AM Sangadji, berputar melewati Jalan A.Y. Pati dan berakhir di depan Denkav 5/BLC.
Gelapnya malam diwarnai oleh api obor yang menyala serta nyanyian lagu-lagu perjuangan yang dikumandangkan para peserta membuat keadaan semakin syahdu.Hal ini sangat sesuai dengan tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut, yaitu untuk membangkitkan kembali semangat perjuangan masyarakat.
Selain Taptu, kegiatan lainnya adalah Renungan Suci dan Ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kapahaha.
Kegiatan ini berlangsung tepat pada pergantian hari pada tanggal 17 Agustus pukul 00.00 WIB, dipimpin oleh Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo.
Renungan Suci dan Ziarah Makam tersebut dilakukan guna mengenang kembali jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur demi merebut kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari tangan penjajah.
Melalui kegiatan ini, generasi penerus diharapkan dapat meneladani sikap, semangat, dan pengorbanan para pahlawan.
Tradisi Taptu (Pawai Obor) serta Renungan Suci dan Ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) masih terus berlangsung hingga saat ini di KodamXVI/Pattimura, dan akan terus dipertahankan di masa-masa yang akan datang.
Harapannya, pengorbanan yang telah dilakukan para pahlawan tidak akan sia-sia, melainkan terus diingat, dan dilanjutkan serta menjadi motivasi bagi generasi penerus bangsa berikutnya dalam mengisi kemerdekaan di segala bidang. (Pendam16)
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Selain Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi, tradisi-tradisi lainnya yang rutin dilaksanakan adalah Taptu (Pawai Obor), Renungan Suci, dan Ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kapaha Jl. Benteng Kapaha, Pandan Kasturi, Sirimau, Kota Ambon, Maluku.
Taptu atau Pawai Obor digelar setiap tanggal 16 Agustus di depan gerbang Detasemen Kavaleri 5/Birgus Latro Cakti atau Denkav 5/BLC .
Taptu diserap dari bahasa Belanda taptoe (kependekan dari doede tap toe) yang bermakna menutup keran (tap). Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai unsur, seperti TNI, Polri, Pegawai NegeriSipil (PNS) dan siswa/siswi SMA di Ambon. Keunikan dari kegiatan ini adalah seluruh peserta membawa obor yang menyala dengan diiringi Marching Band dari Ajendam XVI/Pattimura.
Pelaksanaan pawai dengan mengelilingi Kota Ambon dari rute Jalan Pattimura, Jalan Ahmad Yani menuju ke Tugu Trikora (Jalan Diponegoro), Jalan AM Sangadji, berputar melewati Jalan A.Y. Pati dan berakhir di depan Denkav 5/BLC.
Gelapnya malam diwarnai oleh api obor yang menyala serta nyanyian lagu-lagu perjuangan yang dikumandangkan para peserta membuat keadaan semakin syahdu.Hal ini sangat sesuai dengan tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut, yaitu untuk membangkitkan kembali semangat perjuangan masyarakat.
Selain Taptu, kegiatan lainnya adalah Renungan Suci dan Ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kapahaha.
Kegiatan ini berlangsung tepat pada pergantian hari pada tanggal 17 Agustus pukul 00.00 WIB, dipimpin oleh Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo.
Renungan Suci dan Ziarah Makam tersebut dilakukan guna mengenang kembali jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur demi merebut kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari tangan penjajah.
Melalui kegiatan ini, generasi penerus diharapkan dapat meneladani sikap, semangat, dan pengorbanan para pahlawan.
Tradisi Taptu (Pawai Obor) serta Renungan Suci dan Ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) masih terus berlangsung hingga saat ini di KodamXVI/Pattimura, dan akan terus dipertahankan di masa-masa yang akan datang.
Harapannya, pengorbanan yang telah dilakukan para pahlawan tidak akan sia-sia, melainkan terus diingat, dan dilanjutkan serta menjadi motivasi bagi generasi penerus bangsa berikutnya dalam mengisi kemerdekaan di segala bidang. (Pendam16)
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017