Ternate, 18/8 (Antara Maluku) - Sebanyak 3000 warga Buli, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara bersama manajemen PT Wijaya Karya menggelar jalan sehat BUMN start dari Halaman UBPN PT Antam.

"Jalan sehat menutup semua rangkaian program BUMN hadir untuk negeri di Indonesia," kata kata Direktur Operasional II PT Wika Tbk, Bambang Pramujo di Buli, Jumat.

Dia mengatakan, PT Wika memiliki kepedulian besar bagi masyarakat di daerah lingkar tambang terutama di kawasan Buli, sehingga meningkatkan kesejahtaraan bagi masyarakat setempat.

Selain itu, kata Bambang, PT Wika juga memfasilitasi bedah rumah veteran sebanyak 18 rumah yang bekerja sama dengan Legiun Veteran Republik Indonesia Provinsi Malut.

Bahkan, PT Wika telah menuntaskan program Siswa Mengenal Nusantara (SMN), sebagai salah satu program unggulan, yaitu Siswa Mengenal Nusantara telah dilaksanakan yaitu: Siswa Mengenal Nusantara berupa kegiatan pertukaran 20 siswa-siswi terbaik, 2 guru teladan, 1 orang pendamping siswa berkebutuhan khusus, dan 1 pendamping dari Diknas Provinsi Maluku Utara yang dikirimkan ke Provinsi Bali telah dilaksanakan dengan baik.

Program Siswa Mengenal Nusantara 2017 diselenggarakan di 34 provinsi sebagai kontribusi BUMN dalam membangun kapasitas nasional melalui generasi penerus bangsa dan menanamkan rasa bangga sebagai bangsa yang memiliki keragaman kekayaan, melalui proses pertukaran informasi dan kebudayaan.

Kegiatan ini adalah juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, Sinergi BUMN Hadir untuk Negeri.

Sebelumnya, PT Wijaya Karya Tbk (WiKa), PT Antam dan PT Hutama Karya melaksanakan pemancangan tiang perdana Proyek Pembangunan Feronikel di Mapaura Kabupaten Haltim.

Sementara itu, Direktur Utama PT Antam, Arie Prabowo Ariotedjo ketika dihubungi sebelumnya menyatakan, kegiatan itu merupakan upaya Antam untuk senantiasa meningkatkan nilai tambah mineral yang dimiliki daerah.

Sehingga, pihaknya akan mendukung total kapasitas produksi feronikel tahunan Antam menjadi 40.500-43.500 ton nikel dalam feronikel (TNi), sebab, semangat mewujudkan industri dasar logam akan semakin dekat," katanya.

"Apalagi, salah satu proyek strategis Antam yang memiliki kapasitas produksi 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi) setiap tahun dengan target penyelesaian P3FH pada tahun 2019, lingkup pekerjaan Konsorsium pada proyek ini adalah pekerjaan design, engineering, procurement, construction, startup, testing and commissioning of the plant," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017