Ambon, 18/8 (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Said Assagaf bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku mengikuti lomba memasak nasi goreng merdeka.
Gubernur Said bersama Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo, Kapolda Maluku Irjen Pol Deden Juhara , Danlanud Pattimura Kolonel Pnb Aldrin P.Mongan, Danlantamal IX Laksamana Pertama TNI. Nur Singgih Prihartono, bersama Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dan Wakil Wali Kota Ambon Syarief Hadler berlomba memasak dan menyajikan nasi goreng merdeka, di Ambon, Jumat.
Sebelum mulai memasak para pejabat di Maluku itu mengenakan celemek dan topi koki, serta ditantang tim juri untuk memilih bahan yang akan digunakan untuk memasak nasi goreng, karena dalam lomba masak nasi goreng merdeka, panitia menyiapkan bumbu masak dan tidak diperbolehkan membawa bumbu sendiri.
Usai memilih bumbu masakan dilanjutkan dengan mengupas bahan, mengulek serta memasak bahan yang telah tersedia. Para pejabat tinggi Maluku itu berlomba untuk menyiapkan nasi goreng untuk dinilai chef terkenal Bara Pattiradjawane.
Gubernur bersama forkopimda sibuk menyiapkan nasi goreng terbaik sambil mendapat dukungan dari keluarga bersama para ASN serta masyarakat yang hadir di pusat perbelanjaan Ambon City Center (ACC) Passo.
Waktu yang berikan panitia dalam lomba memasak adalah 20 menit, setelah nasi goreng siap dimasak saatnya dinilai tim juri dan hasilnya Kasdam XVI Pattimura Brigjen TNI Tri Soewandono meraih juara I, sedangkan juara II diraih Danrem 151 Binaiya Kolonel Inf Christian Kurnianto Tehuteru, dan juara ketiga Sekretaris Kota Ambon Anthony Gustaf Latuheru.
Gubernur Said usai memasak menyatakan, memasak nasi goreng bukanlah hal yang aneh, tetapi karena tugas dan tanggung jawab sebagai gubernur rutinitas memasak terlupakan.
"Sebelum saya datang ke tempat ini asisten rumah tangga di kediaman telah menyiapkan bumbu nasi goreng, tetap saya lebih memilih untuk memasak sendiri, walaupun hasilnya belum tentu enak," ujarnya.
Sementara itu Pangdam XVI Pattimura mengaku senang dapat mengikuti rangkaian HUT RI, HUT provinsi Maluku dan kota Ambon, terutama lomba masak nasi goreng.
"Selama ini isteri saya yang selalu menyiapkan makanan, kali ini saya tertantang untuk mengikuti lomba dan menyiapkan nasi goreng hasil karya saya," katanya.
Lomba masak nasi goreng dilanjutkan oleh pimpinan OPD Pemkot Ambon yang mana setiap tim terdiri dari tiga orang, yang bertugas untuk menyiapkan masakan.
Usai lomba dilanjutkan dengan aksi demo masak oleh chef terkenal Bara Pattiradjawane kepada para ibu yang hadir di rangkaian kegiatan lomba gerak jalan cepat tepat maupun memasak nasi goreng merdeka.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Gubernur Said bersama Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo, Kapolda Maluku Irjen Pol Deden Juhara , Danlanud Pattimura Kolonel Pnb Aldrin P.Mongan, Danlantamal IX Laksamana Pertama TNI. Nur Singgih Prihartono, bersama Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dan Wakil Wali Kota Ambon Syarief Hadler berlomba memasak dan menyajikan nasi goreng merdeka, di Ambon, Jumat.
Sebelum mulai memasak para pejabat di Maluku itu mengenakan celemek dan topi koki, serta ditantang tim juri untuk memilih bahan yang akan digunakan untuk memasak nasi goreng, karena dalam lomba masak nasi goreng merdeka, panitia menyiapkan bumbu masak dan tidak diperbolehkan membawa bumbu sendiri.
Usai memilih bumbu masakan dilanjutkan dengan mengupas bahan, mengulek serta memasak bahan yang telah tersedia. Para pejabat tinggi Maluku itu berlomba untuk menyiapkan nasi goreng untuk dinilai chef terkenal Bara Pattiradjawane.
Gubernur bersama forkopimda sibuk menyiapkan nasi goreng terbaik sambil mendapat dukungan dari keluarga bersama para ASN serta masyarakat yang hadir di pusat perbelanjaan Ambon City Center (ACC) Passo.
Waktu yang berikan panitia dalam lomba memasak adalah 20 menit, setelah nasi goreng siap dimasak saatnya dinilai tim juri dan hasilnya Kasdam XVI Pattimura Brigjen TNI Tri Soewandono meraih juara I, sedangkan juara II diraih Danrem 151 Binaiya Kolonel Inf Christian Kurnianto Tehuteru, dan juara ketiga Sekretaris Kota Ambon Anthony Gustaf Latuheru.
Gubernur Said usai memasak menyatakan, memasak nasi goreng bukanlah hal yang aneh, tetapi karena tugas dan tanggung jawab sebagai gubernur rutinitas memasak terlupakan.
"Sebelum saya datang ke tempat ini asisten rumah tangga di kediaman telah menyiapkan bumbu nasi goreng, tetap saya lebih memilih untuk memasak sendiri, walaupun hasilnya belum tentu enak," ujarnya.
Sementara itu Pangdam XVI Pattimura mengaku senang dapat mengikuti rangkaian HUT RI, HUT provinsi Maluku dan kota Ambon, terutama lomba masak nasi goreng.
"Selama ini isteri saya yang selalu menyiapkan makanan, kali ini saya tertantang untuk mengikuti lomba dan menyiapkan nasi goreng hasil karya saya," katanya.
Lomba masak nasi goreng dilanjutkan oleh pimpinan OPD Pemkot Ambon yang mana setiap tim terdiri dari tiga orang, yang bertugas untuk menyiapkan masakan.
Usai lomba dilanjutkan dengan aksi demo masak oleh chef terkenal Bara Pattiradjawane kepada para ibu yang hadir di rangkaian kegiatan lomba gerak jalan cepat tepat maupun memasak nasi goreng merdeka.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017