Ambon, 25/8 (Antara) - Direksi bersama Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) memutuskan 14 finalis akan tampil di final Bintang Radio Indonesia dan ASEAN di Lapangan Merdeka Ambon pada 26 Agustus 2017.

Setelah dewan juri memutuskan 10 finalis lolos ke babak final, maka Direksi dan Dewan Pengawas memberi ruang bagi empat peserta juga tampil di perhelatan terakhir event tersebut.

"Kami memiliki hak prerogratif untuk melihat asprirasi dan bakat para peserta sehingga diputuskan menambah empat peserta, sehingga nantinya di final BRIA akan tampil 14 finalis," kata Direktur LPP RRI, Rohanuddin, di Ambon, Jumat.

Ia mengatakan, pihaknya memberikan kesempatan bagi empat finalis tampil di babak final dengan ketentuan hanya bisa kebagian juara harapan tiga dan favorit.

"Keputusan ini ditetapkan bersama Direksi dan Dewan Pengawas sebagai upaya untuk membuka ruang bagi finalis yang telah tampil di BRIA 2017," ujar Rohanuddin.

Sedangkan, Dewan Pengawas LPP RRI, Fredi Ndolu menyatakan, festival bintang radio merupakan ikon RRI sehingga keputusan menambah jumlah finalis untuk memberikan peluang bagi para peserta menyuguhkan penampilan terbaik.

"Kami membuka peluang bagi para finalis untuk berprestasi, dengan bertambahnya juara dipastikan semakin banyak yang akan menjadi wakil Indonesia untuk bertanding di kancah internasional," tandasnya.

Empat finalis BRIA yang akan tampil di final kategori pria yaitu Made Willian Bramesta asal Singaraja dan Zachiya Stefanis Franchis (Kupang), sedangkan kategori wanita yaitu Artha Nauli (Jakarta) dan Ria Nara Yovelanta Purba (Tanjung Pinang).

Sedangkan 10 finalis yang dinyatakan lolos ke babak final Bintang Radio Indonesia kategori pria yaitu Willy Lawalata (Ambon), Iskandar (Makassar), Faisal Kevin (Bandung), Nick Jansen (Jayapura) dan Aldi Rian Pratama asal Semarang.

Lima peserta wanita yaitu Joane Merel Saimima (Ambon), Kadek Yohana Wahyundari (Singaraja), Allisha Ahfi Mutiara (Semarang), Putri Nadiyanti Jayadi (Bengkulu) dan Adina Windi Ganestya Mas (Malang).

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017