Ambon, 26/8 (Antara Malukj) - Musisi Dwiki Dharmawan mengusulkan kota Ambon menyiapkan sekolah musik atau "music camp" berupa kegiatan berbagai ilmu tentang musik bagi para musisi lokal guna mewujudkan ibu kota provinsi Maluku sebagai kota musik dunia.

"Sekolah musik tidak hanya dilakukan secara formal dengan infrastruktur penunjang yang memadai, tetapi bisa saja dilakukan melalui music camp seperti di salah satu pulau di provinsi Maluku, dengan melibatkan para akademisi atau praktisi musik yang ada di Ambon atau dari luar daerah," katanya saat simposium musik nasional, di Ambon, Sabtu.

Ia mengatakan, membangun sekolah musik membutuhkan waktu yang cukup lama ditunjang infrastruktur pendukung serta kurikulum pendidikan.

Yang dapat dilakukan saat ini melalui music camp dengan menghadirkan praktisi musik dan akademisi dari sejumlah perguruan tinggi di dalam maupun diluar kota Ambon.

"Kurikulum di music camp bisa difokuskan ke komposisi musik, aransemen, music production, sehingga para musisi lokal dapat memahami bagaimana bermusik dengan benar, walaupun sudah ada bakat," ujarnya.

Menurut Dwiki, saat ini musisi Ambon juga masih terjebak pada musik populer yakni yang sedang berkembang sedangkan musik tradisional, kontemporer dan foklare berupa tarian dan puisi mulai ditinggalkan.

"Kita boleh saja mengikuti perkembangan musik yang ada, tetapi tidak boleh melupakan musik tradisional dan kontemporer sebagai bagian kearifan lokal," katanya.

Pola pendidikan bermusik di Ambon sebaiknya dimulai dengan "music camp" sambil membangun sekolah musik formal dibangun di kota ini.

"Untuk membuat kegiatan musik tidak perlu menunggu infrastruktru musik dibangun, tetapi memanfaatkan apa yang ada saat ini sehingga upaya mewujudkan Ambon sebagai kota musik dapat terwujud," tandasnya.

Diakuinya, hal terpenting yang harus menjadi perhatian para musisi di Ambon adalah setelah pencanangan Ambon sebagai kota musik dunia haruslah ditindaklanjuti dengan investasi bisnis di bidang musik.

"Setelah kota ini dicanangkan sebagai kota musik dunia masyarakat Ambon yang pada dasarnya telah meliki bakat dan DNA musik, tidak memiliki investasi bagi pengembangan kota ini kedepan. Jangan sampai orang diluar Ambon yang mengendalikan bisnis musik di kota ini, tetapi bagaimana musik dapat meningkatkan perekonomian di Ambon," kata Dwiki.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017