Ambon, 26/8 (Antara) - Gubernur Maluku Said Assagaf meminta Pemerintah Kota (Pemkot ) Ambon untuk mengembangkan seni dan budaya lokal Maluku.

"Pemerintah provinsi (Pemprov) maluku memberikan apresiasi yang tinggi kepada para seniman serta tim Ambon Kota Musik (AMO) yang telah mengupayakan pengembangan kreatifitas musik Ambon, ditengah pengaruh arus globalisasi dewasa ini dengan intensif mengembangkan seni budaya lokal," katanya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Bidang Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Halim Daties,di Ambon, Sabtu.

Menurut dia, pengembangan kreatifitas seni dan budaya infrastruktur masih terbatas karena itu dibutuhkan dukungan pemerintah dan stakeholder terkait.

Seni budaya merupakan tempat berkreasi masyarakat yang masih terbatas. Demikian halnya dengan perhatian pemerintah dan stakeholder dalam pengembangan seni yang masih jauh dari harapan.

"Saya berharap kepada instansi teknis yang bertanggung jawab terhadap pengembangan seni dan budaya di Maluku, baik itu pemerintah kota maupun LPP RRI untuk lebih memperhatiakn pengembangan seni lokal,agar dapat berkembang bagi khasanah budaya bangsa," ujarnya.

Gubernur mengemukakan, kreatifitas seni dan budaya tidak pernah lahir dalam ruang kosong dan tidak lekang oleh waktu. Tiap kerja kreatif selalu terkait dengan faktor pendorong, baik internal maupun kemampuan individu kretator, selain itu faktor ekternal berupa infrastruktur dan fasilitas penopang.

Di samping itu, juga terkait iklim penciptaan dan perkembangan persepsi masyarakat terhadap produk-produk kreatif itu sendiri. Dengan demikian kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi harua dimanfaatkan demi pengembangan seni dan budaya.

"Hal ini dilakukan kita agar mampu bersaing memasuki ruang industri kreatif, dan mampu memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Maluku," tandasnya.

Diakuinya, harus menyadari Maluku telah melahirkan banyak seniman profesional di bidang industri seni musik, baik pada tataran nasional maupun internasional.

Kegiatan simposium musik nasional ini diharapkan akan menggali dan bangkitkan kembali potesi seni lokal berbasis kebudayan di Maluku, sehingga dapat mengembalikan lagi kejayaan musik di Maluku.

Di samping itu, untuk mendidik masyarakat agar lebih mengenal dan mencintai seni tradisional yang merupakan warisan budaya bangsa, serta meningkatkan apresiasi dan kreatifitas seni masyarakat.

"Upaya ini diharapkan akan turut melahirkan pemusik dengan karya kreatif yang spektakuler dengan mengutamakan dan mengangkat karakter dan budaya lokal, yang pada akhirnya akan membentuk dan memperkenalkan peradaban masyarakat Maluku," kata Said Assagaff.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017