Ambon, 29/8 (Antara Maluku) - Harga hasil perkebunan Maluku berupa cengkih dan kopra yang ditawarkan para pembeli di kota Ambon, saat ini masih bertahan seperti pada pekan lalu.

Antara yang melakukan pemantauan di lokasi transaksi pertokoan pasar Mardika, Rabu, mencatat para pengumpul menawarkan harga cengkih Rp103.000/Kg dan kopra Rp11.000/Kg.

Pengumpul yang ditemui di lokasi transaksi, Ina mengakui kalau harga hasil perkebunan Maluku seperti cengkih sampai saat ini masih bertahan dengan harga Rp103.000/kg.

"Harga ini sudah bertahan sejak akhir Juli 2017 hingga kini," ujarnya.

Memang kalau dilihat harga cengkih sekarang ini, anjlok dibandingkan dengan awal Juli 2017 yang mencapai Rp115.000/Kg.

Dia mengatakan, biasanya pembeli bermodal besar selalu memantau harga di Surabaya dijadikan patokan untuk pembelian di Ambon maupun beberapa lokasi transaksi di Maluku.

Alasannya, Surabaya selama ini dijadikan sebagai pasar utama penjualan dari pembelian hasil perkebunan Maluku.

"Jadi terjadi perubahan harga, baik naik maupun turun selalu tergantung perkembangan di pasar utama Surabaya," kata Ina.

Dia mengatakan, harga hasil perkebunan lainnya yang masih bertahan yakni biji pala bundar yang bervariasi Rp55.000 hingga Rp57.000/Kg.

"Harga biji pala bundar ini juga turun jika dibanding harga yang dipatok pada awal bulan Juli yang mencapai Rp60.000/kg," ujarnya.

Harga fuli yang tetap bertahan selama ini yakni Rp120.000/Kg. Sedangkan pada Juli 2017 Rp130.000/Kg.

Coklat dipatok harga Rp20.000/Kg, dan kopra Rp11.000/Kg.

Ina mengatakan, kalau sampai terjadi perubahan harga di Surabaya sudah pasti di Ambon juga berpengaruh.

"Apa lagi saya sebagai pengumpul yang harus menjual lagi kepada para pembeli bermodal besar di Ambon. Jadi, biasanya menunggu sampai harga membaik baru dijual agar bisa mendapat keuntungan," katanya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017