Ternate, 1/9 (Antara Maluku) - Wali Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), Burhan Abdurahman menyerahkan 19 ekor sapi dan 16 ekor kambing kepada pengurus Masjid Al-Munawwar untuk disembelih dan diserahkan bagi fakir miskin dan anak yatim piatu setempat.
"Secara keseluruhan ada 200 lebih ternak jenis kambing dan sapi yang akan disembelih pada perayaan Idul Adha," kata Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman usai pelaksanaan salat Idul Adha di Ternate, Jumat.
Ternak yang diperoleh dari pengelola masjid Al-Munawwar lebih sedikit jika dibandingkan pada perayaan Idul Adha tahun lalu yang mendapatkan 26 ekor sapi.
Pemkot Ternate memberikan 14 sapi, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman delapan sapi, Wakil Wali Kota memberi dua ekor sapi, Sekkot Ternate Tauhid Soleman juga dua ekor sapi dan sejumlah SKPD Pemkot Ternate menyerahkan masing-masing satu ekor sapi.
Usai salat Idul Adha di masjid Al-Munawwar dilanjutkan dengan penyerahan pemotongan hewan kurban oleh Burhan Abdurahman kepada pengurus BKM masjid yang ada di Ternate, kemudian dagingnya dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya dengan menggunakan kupon.
Wali Kota mengatakan, makna lebaran Idul Adha ini sebagai upaya ikut menekan angka kemiskinan, karena rezeki yang didistribusikan bagi yang mampu melalui kurban amalan dalam bentuk hewan kurban, kemudian dibagikan kepada kaum dhuafa untuk meningkatkan keimanan dan rezeki bagi pemberi.
"Setiap tahun dilaksanakan umat Islam harus dimaknai sebagai bentuk memperbanyak budaya dalam mengurangi beban terutama para janda, anak yatim dan fakir miskin," ujarnya.
Selain itu, Islam sangat menentang umatnya yang tidak memiliki itikat baik, terutama tidak mengeluarkan rezekinya saat hari raya Idul Adha, karena orang yang berkurban tidak akan menjadi miskin, tetapi sang pencipta akan memperbanyak rezeki dari spirit berkorban yang telah dilakukan bagi masyarakat luas.
Wali kota berpesan kepada masyarakat Ternate dan daerah lainnya di Malut umumnya umat Muslim agar menunjukkan sikap saling-bantu dalam melestarikan semangat kebersamaan, dalam menunjukkan semangat dan kepekaan sosial bagi masyarakat umum.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Secara keseluruhan ada 200 lebih ternak jenis kambing dan sapi yang akan disembelih pada perayaan Idul Adha," kata Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman usai pelaksanaan salat Idul Adha di Ternate, Jumat.
Ternak yang diperoleh dari pengelola masjid Al-Munawwar lebih sedikit jika dibandingkan pada perayaan Idul Adha tahun lalu yang mendapatkan 26 ekor sapi.
Pemkot Ternate memberikan 14 sapi, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman delapan sapi, Wakil Wali Kota memberi dua ekor sapi, Sekkot Ternate Tauhid Soleman juga dua ekor sapi dan sejumlah SKPD Pemkot Ternate menyerahkan masing-masing satu ekor sapi.
Usai salat Idul Adha di masjid Al-Munawwar dilanjutkan dengan penyerahan pemotongan hewan kurban oleh Burhan Abdurahman kepada pengurus BKM masjid yang ada di Ternate, kemudian dagingnya dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya dengan menggunakan kupon.
Wali Kota mengatakan, makna lebaran Idul Adha ini sebagai upaya ikut menekan angka kemiskinan, karena rezeki yang didistribusikan bagi yang mampu melalui kurban amalan dalam bentuk hewan kurban, kemudian dibagikan kepada kaum dhuafa untuk meningkatkan keimanan dan rezeki bagi pemberi.
"Setiap tahun dilaksanakan umat Islam harus dimaknai sebagai bentuk memperbanyak budaya dalam mengurangi beban terutama para janda, anak yatim dan fakir miskin," ujarnya.
Selain itu, Islam sangat menentang umatnya yang tidak memiliki itikat baik, terutama tidak mengeluarkan rezekinya saat hari raya Idul Adha, karena orang yang berkurban tidak akan menjadi miskin, tetapi sang pencipta akan memperbanyak rezeki dari spirit berkorban yang telah dilakukan bagi masyarakat luas.
Wali kota berpesan kepada masyarakat Ternate dan daerah lainnya di Malut umumnya umat Muslim agar menunjukkan sikap saling-bantu dalam melestarikan semangat kebersamaan, dalam menunjukkan semangat dan kepekaan sosial bagi masyarakat umum.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017