Ambon, 11/9 (Antara Maluku) - Para peserta lomba balap sepeda internasional (Tour de Molvccas - TdM ) dijadwalkan tiba di kota Ambon, ibu kota provinsi Maluku pada 16 September 2017.

"Sebagian tim sudah mengonfirmasi keberangkatan mereka dan dijadwalkan iba di Kota Ambon pada 16 September 2017 untuk mengikuti event yang diselenggarakan 18 - 22 Septmber 2017," kata Koordinator Pelaksana TdM 2017, Jamaludin Mahmud, yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Senin.

Sejumlah tim yang telah mengonfirmasi kedatangannya untuk mengikuti lomba balap sepeda bertaraf internasional yang pertama kalinya digelar di Maluku di antaranya, Terengganu Cycling Team (Malaysia), 7-Eleven-RBP (Philippines), St. George Continental Cycling Team (Australia) dan Kinan Cycling Team (Japan).

Selain itu, LX-IIBS Cycling Team (Korea Selatan), CCN Cycling Team (Laos), Nice Cycling Team (Kuwait), Sapura Cycling Team (Malaysia), Kuwait Cartucho (Kuwait), Singha Infinite Cycling Team (Singapura) dan Kenya Riders Downunder (Kenya).

"Empat tim dari Indonesia juga telah memastikan diri tiba di Ambon pada 16 September, yakni KFC Bike Team, PGN-Road Cycling Team (PRCT), Banyuwangi Road Cycling Club (BRCC), Custom Cycling Club (Bali), United Bike kencana (UBK) Malang dan tim Ikatan Pembalap Sepeda Solo (IPSS)," katanya.

Dia mengakui sejumlah pebalap sepeda Indonesia yang bergabung dalam tim balap tersebut sudah beberapa kali menjuarai lomba balap sepeda yang digelar di tanah air sehingga diharapkan dapat bersaing dengan pebalap negara lain di event bergengsi tersebut.

Jamaludin mengemukakan, tim asal Kenya akan membawa pebalap terbaiknya yang pernah menjuarai sejumlah lomba balap seepda di Indonesia diantaranya Jason Christie yang menjuarai etape pertama Tour de Flores 2016 dan etape ketiga Tour de Banyuwangi 2016.

Dia memastikan lomba dengan lima et6ape dan menempuh jarak tempuh 714 kilometer mengitari Pulau Seram dan Pulau Ambon tersebut akan berlangsung sesuai jadwal yang ditentukan.

"Khusus etape dan jarak tempuh tidak akan mengalami perubahan dan didasarkan hasil survei ketiga serta koordinasi tim teknis dan event organizer bersama Pemkab/Pemkot, panitia lokal, kesiapan jalan, jembatan, akomodasi, transportasi, kesehatan, jaringan komunikasi maupun listrik," katanya.

Etape I Piru Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) - Masohi, ibu kota kabupaten Maluku Tengah sepanjang 187 km pada tanggal 18 September, Etape II Wahai - Bula (Seram Bagian Timur (SBT) berjarak 220 km yang merupakan etape terpanjang.

Etape III Pantai Gumamai Bula - Lapangan Terbang Wahai dengan jarak 153,8 km, Etape IV Masohi - Waipirit jarak 138 km dan Etape V pantai Namalatu, desa Latuhalat, kecamatan Nusaniwe dan mengelilingi pusat kota Ambon sebanyak tujuh kali dan finis di lapangan Merdeka Ambon sepanjang 83,3 km.

Event yang akan dijadikan kalender tetap pemerintah provinsi Maluku sebagai ajang strategis untuk mempromosikan potensi pariwisata maupun sumber daya alam (SDA) lainnya tersebut didukung sekaligus di bawah pengawasan federasi sepeda dunia (Union Cycliste Internationale/UCI) dan Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI).

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017