Ambon, 13/9 (Antara Muluku) - Harga hasil perkebunan Maluku berupa cengkih dan kopra yang ditawarkan para pembeli kepada petani di kota Ambon, saat ini masih bertahan seperti pada pekan lalu.

Antara yang melakukan pemantauan di lokasi transaksi pertokoan pasar Mardika, Rabu, mencatat para pengumpul menawarkan harga cengkih Rp105.000/Kg dan kopra Rp11.000/Kg.

Pengumpul yang ditemui di toko Rimba Raya, Ricky mengemukakan, harga cengkih dan kopra sudah bertahan sejak tiga minggu yang lalu.

"Kami biasa memantau perkembangan harga di Surabaya, sebab hasil pembelian di Ambon dijual lagi ke sana karena selama ini dijadikan sebagai pasar utama sekaligus pelabuhan ekspor hasil perkebuan Maluku," ujar Ricky.

Karena itu, kalau di Surabaya terjadi perubahan harga, maka sudah pasti di Ambon juga turut berpengaruh.

Ditanya hasil perkebunan Maluku apa saja yang dibeli selain cengkih dan kopra, dia menjelaskan, kebanyakan coklat yang diproduksi para petani dari Kabupaten Buru dan Seram Bagian Barat (SBB).

"Kalau coklat sekarang ini harganya juga menurun yakni Rp23.500/Kg. Harga ini sudah bertahan selama satu bulan," kata Ricky.

Sedangkan untuk biji pala untuk sementara belum mau dibeli sebab harganya saat ini anjlok.

"Harga biji pala saat ini ditawarkan pedagang Rp55.000/Kg atau meurun dari sebelumnya Rp65.000/Kg. Itu pun tergantung kualitasnya. Ada yang bijinya bulat dan juga berkeriput. Karena itu, belum membeli hasil perkebunan tersebut," tandas Ricky.

Padahal, Ricky selama ini membeli biji pala maupun fuli.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017