Ternate, 16/9 (Antara Maluku) - Komisi IV DPRD Maluku Utara (Malut) meminta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) CHasan Boesori Ternate untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang datang berobat ke rumah sakit milik pemerintah provinsi itu.

"Setiap masyarakat yang datang berobat di RSUD CHasan Boesori, baik umum maupun pengguna kartu BPJS harus mendapatkan layanan yang sama dan secara maksimal," kata Ketua Komisi IV DPRD Malut, Farida di Ternate, Sabtu.

Selama ini sering muncul keluhan dari masyarakat, terutama pengguna BPJS yang tidak mendapat pelayanan secara baik di RSUD CHasan Boesori, tetapi diharapkan ke depan keluhan seperi itu tidak ada lagi.

Ia mengatakan, RSUD CHasan Boesori juga harus meningkatkan kelengkapan fasilitas medis guna memaksimalkan penanganan terhadap setiap pasien apapun jenis penyakitnya, apalagi rumah sakit itu satu-satunya RSUD tipe B yang menjadi rujukan bagi seluruh rumah sakit di Malut.

Dokter spesialis untuk semua jenis penyakit di RSUD CHasan Boesori harus pula tersedia, agar semua pasien yang datang berobat di RSUD itu, tidak perlu lagi dirujuk ke luar Malut dengan alasan tidak ada dokter spesialis, seperti yang sering terjadi selama ini.

"RSUD CHasan Boesori harus segera mendatangkan dokter spesialis dari daerah lain, misalnya dengan cara mengontrak, kalau ada dokter spesialis di RSUD itu yang pensiun atau tidak lagi memperpanjang kontraknya," ujar Farida.

Namun ketika RSUD CHasan Boesori mengontrak dokter spesialis, hak - haknya harus dipenuhi secara tepat waktu agar kasus adanya dokter spesialis di RSUD itu yang tidak mau memperpanjang kontrak, karena sering terlambat dibayar honornya, tidak terjadi lagi.

Farida juga meminta kepada manajemen RSUD CHasan Boesori untuk memberikan sanksi tegas kepada dokter dan tenaga medis di RSUD itu yang tidak melaksanakan tugas dengan baik, sebaliknya harus memberikan penghargaan kepada dokter dan tenaga medis yang menunjukkan dedikasi dan kinerja yang baik.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017