Ternate, 19/9 (Antara Maluku) - DPRD Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) mendorong Pemkot setempat untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) daerah itu dengan penyediaan infrastruktur kesehatan, sarana pendidikan yang mudah terjangkau, dan peningkatan pendapatan masyarakat.
"Kami dorong pemkot terus berpacu dalam peningkatan IPM Kota Ternate agar menembus kategori sangat tinggi, mengingat saat ini telah meraih 77,80 dan masuk kategori tinggi," kata Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Anas U Malik di Ternate, Selasa.
Menurut dia, Kota Ternate menjadi yang tertinggi di Malut dalam pencapaian IPM karena adanya dukungan infrastruktur fasilitas kesehatan dan tingginya daya beli masyarakat.
Oleh karena itu, Komisi III sebagai mitra pemerintah meminta agar dalam APBD diarahkan pada sektor pendidikan, kesehatan dan sektor lain yang dapat mendukung peningkatan daya beli masyarakat.
Anas mengatakan, komisi III mendorong hal itu agar IPM Kota Ternate tahun depan masuk kategori sangat tinggi.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia suatu daerah dikualifikasikan dalam tiga kategori yakni kategori sangat tinggi dengan nilai di atas 80, kategori tinggi berkisar antara 70 - 80, kategori sedang berkisar antara 60 - 70, dan kategori rendah dengan nilai di bawah 60.
Untuk meningkatkan IPM, pemda harus memperhatian tiga komponen yakni infrastruktur kesehatan dan tenaga pelayanan yang memadai, sarana pendidikan yang mudah terjangkau dan peningkatan pendapatan masyarakat, agar berdampak terhadap daya beli masyarakat.
"Agar IPM Kota Ternate masuk kategori sangat tinggi, maka alokasi anggaran diarahkan lebih besar pada peningkatan infrastruktur kesehatan, sarana pendidikan yang mudah terjangkau maupun peningkatan pendapatan masyarakat," kata Anas.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Kami dorong pemkot terus berpacu dalam peningkatan IPM Kota Ternate agar menembus kategori sangat tinggi, mengingat saat ini telah meraih 77,80 dan masuk kategori tinggi," kata Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Anas U Malik di Ternate, Selasa.
Menurut dia, Kota Ternate menjadi yang tertinggi di Malut dalam pencapaian IPM karena adanya dukungan infrastruktur fasilitas kesehatan dan tingginya daya beli masyarakat.
Oleh karena itu, Komisi III sebagai mitra pemerintah meminta agar dalam APBD diarahkan pada sektor pendidikan, kesehatan dan sektor lain yang dapat mendukung peningkatan daya beli masyarakat.
Anas mengatakan, komisi III mendorong hal itu agar IPM Kota Ternate tahun depan masuk kategori sangat tinggi.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia suatu daerah dikualifikasikan dalam tiga kategori yakni kategori sangat tinggi dengan nilai di atas 80, kategori tinggi berkisar antara 70 - 80, kategori sedang berkisar antara 60 - 70, dan kategori rendah dengan nilai di bawah 60.
Untuk meningkatkan IPM, pemda harus memperhatian tiga komponen yakni infrastruktur kesehatan dan tenaga pelayanan yang memadai, sarana pendidikan yang mudah terjangkau dan peningkatan pendapatan masyarakat, agar berdampak terhadap daya beli masyarakat.
"Agar IPM Kota Ternate masuk kategori sangat tinggi, maka alokasi anggaran diarahkan lebih besar pada peningkatan infrastruktur kesehatan, sarana pendidikan yang mudah terjangkau maupun peningkatan pendapatan masyarakat," kata Anas.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017