Ternate, 20/9 (Antara Maluku) - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindakop) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara (Malut) memanfaatkan program tol laut, khusus untuk pengiriman barang dagangan disambut baik oleh para pengusaha di kabupaten itu.

"Program Pemkab ini untuk kelancaran stabilitas ekonomi di Haltim," kata Kepala Bidang Perindustrian Disperindagkop Haltim, Lutfi Karim melalui siaran pers yang diterima Antara, Rabu.

Menurut dia, prinsipnya para pengusaha menyambut dan sangat antusias atas program yang ada karena satu-satunya akses untuk mendatangkan maupum mengirim barang sekrang sudah tersedia.

Oleh karena itu, pihaknya bersama Perusahaan yang melayani tol laut yakni PT Mentari Line telah melakukan pertemuan dengan para pengusaha di Kota Maba maupun di beberapa Kecamatan di Kantor Disperindagkop beberapa waktu lalu dan semuanya bersedia.

"Jasa yang disediakan oleh PT Mentari Line cukup terjangkau makanya para pengusaha menyambut baik, karena sosialisasi akan terus dilakukan, mengingat rentang kendali Kecamatan yang cukup jauh," ujarnya.

Untuk beberapa kecamatan seperti di bagian Maba Utara dengan melakukan sosialisasi lanjutan bersama PT Mentari.

Sementara itu, untuk bahan yang akan dikirim pengusaha, semuanya terpusat di pelabuhan Surabaya dengan biaya pengiriman per kontainer kurang lebih Rp7 juta.

"Para pengudaha bisa mengirim hasil pertanian, berupa kopra, cengkih dan pala serta hasil bumi lainnya," ujarnya.

Lutif mengatakan, saat ini pihak Mentari Line tengah menyediakan 10 kontainer di pelabuhan sehingg bisa dimanfaatkan para pengusaha.

"Kontainer kosong 10 buah sudah ditetapkan di pelabuhan, nanti kapal singga untuk dibawa ke Surabaya," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017