Ambon, 27/9 (Antara Maluku) - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Michael Wattimena mendaftar sebagai bakal calon gubernur untuk mengikuti Pilkada pada 27 Juni 2018 melalui DPD Partai Demokrat Maluku.

Ketua Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPD Partai Demokrat Maluku, Marchel Max Sahusilawane yang dikonfirmasi, Rabu, membenarkan, Michael mengutus timnya untuk mengambil formulir di sekretariat memanfaatkan instruksi DPP Partai Demokrat memperpanjangan masa penjaringan kepala daerah pada 25 - 30 September 2017.

"Pengambilan formulir ini menunjukan keseriusan Michael untuk mengikuti pemilihan gubernur dan wagub Maluku periode 2018-2023," ujarnya.

Sedangkan mantan Ketua DPD Partai Demokrat Maluku Abdullah Vanath yang juga mantan Bupati Seram Bagian Timur (SBT) juga mengutus tim suksesnya untuk mengambil formulir sebagai bakal calon Wagub.

"Abdullah waktu pendaftaran pertama memang mendaftar. Hanya saja tidak mengembalikan berkas sehingga memanfaatkan waktu perpanjangan untuk kembali mendaftar," kata Marchel.

Waktu perpanjangan penjaringan sesuai instruksi ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekjen Hinca Pandjaitan di Jakarta pada 8 September 2017 itu juga dimanfaatkan kader DPW PKB Maluku, Habiba Pelu yang mengambil formulir di hari pertama (25/9) dan mengembalikannya Selasa (26/9).

"Kami siap menerima pendaftaran dari siapapun kandidat, baik bakal calon gubernur maupun wagub Maluku hingga batas waktu pada 30 September 2017," kata Marchel.

Dia mengemukakan, pada penjaringan awal tercatat bakal calon gubernur, yakni petahana Gubernur Maluku Said Assagaff, Komandan Korps Brimob Irjen Pol Murad Ismail, Inspektur IV Jaksa Agung Muda Pengawasan Kejagung Herman A Koedoeboen, Dirjen Pembangunan Kawasan Pedesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Johozua Max Yoltuwu serta Kepala Badan Ketahanan Pangan Maluku Zidik Sangadji.

Selain itu, Bupati Maluku Barat Daya (MBD) Barnabas Orno, Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulissa, mantan Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Jakobus Puttileihalat yang juga mantan Ketua DPD Partai Demokrat Maluku, mantan Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB) Bitzael Sylvester Temar serta pengusaha Jacky Noya.

Sedangkan untuk bakal calon wagub, yakni anggota Fraksi Demokrat DPRD Maluku Melkias Frans, Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat Mozes Rudy Timisela, Bupati Maluku Tenggara Andreas Rentanubun dan mantan anggota Fraksi Demokrat Maluku Liliane Aitonam.

Marchel mengatakan, Partai Demokrat Maluku dengan enam kursi di DPRD setempat ini bagaikan "nona manis" yang tinggal berkoalisasi dengan partai politik lain untuk memenuhi persyaratan sembilan kursi.

Apalagi, hasil pemilihan legislatif pada 2014 Partai Demokrat menempatkan 28 kader di enam daerah pemilihan (dapil) tersebar di 11 kabupaten/kota, kecuali Seram Bagian Timur (SBT).

"Jadi dengan infrastruktur partai yang memiliki jaringan di 11 kabupaten/ kota, maka layak sekiranya Partai Demokrat saat ini menjadi pilihan bakal calon gubernur dan wagub untuk mendapatkan rekomendasi," katanya.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017