Jakarta, 28/9 (Antara Maluku) - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan cikal bakal lahirnya wirausaha yang besar.

Hal itu tidak kurang dikatakan Direktur Utama Ciputra Group, Dr Ir Ciputra saat tampil sebagaio salah satu pembicara utama dalam acara CEO Forum 2017 di Jakarta, Kamsi.

"Enterpreneur (wirausaha) lah yang mengubah sampah menjadi emas," katanya.

Menurut Ciputra, Indonesia sudah mengalami kemajuan yang pesat sejak kemerdekaan, namun ada tiga bidang yang masih menjadi persoalan yaitu korupsi, pengangguran dan kesenjangan sosial.

Keinginan menjadi kaya bisa mendorong orang melakukan korupsi. Pengangguran menjadi banyak karena tidak ada usaha baru, sementara orang kaya semakin kaya dan orang miskin semakin miskin.

"Saya punya formula yang manjur untuk itu yaitu enterpreneurship. Kalau Indonesia menjadi negara enterpreneur pasti ketiga hal tersebut akan berkurang," kata Ciputra.

Ia menjelaskan, menjadi wirausahawan itu menyenangkan karena orang bisa melihat pengembangan dirinya sendiri serta merdeka dalam mengembangkan potensi yang ada.

Namun, seorang enterpreneur harus mempunyai visi, inovasi dan berani mengambil keputusan.

Ciputra juga menceritakan pengalamannya menjadi bangkrut pada saat krisis ekonomi menimpa Indonesia, namun dia terus berupaya untuk bangkit mengejar impiannya.

"Enterpreneur itu 10 kali gagal, 11 kali bangkit, itu lah enterpreneur. Jadi anda jangan takut untuk gagal," kata Ciputra.

CEO Forum 2017 tersebut turut menghadirkan sejumlah CEO ternama dari Indonesia sebagai pembicara, antara lain Deputi Direktur Ekspor PT Dua Kelinci Vincent Kohar, CEO Martha Tilaar Martha Tilaar, CEO Kebab Turki Baba Rafi Hendy Setiono, General Manager Corporate Communication Alfamart Nur Rachman.

Pewarta: Aditya S. Wicaksono

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017