Ternate 3/10 (Antara Maluku) - Satuan Tugas (Satgas) TMMD ke-100 Kodim 1505/Tidore bersama masyarakat Desa Talagamori Oba, Maluku Utara (Malut) membangun jalan setapak akses penghubung antara perumahan warga dan jalan raya.
Dansatgas TMMD 100 Kodim 1505/Tidore Letkol Inf Harrisal Ismail Subing melalui siaran pers yang diterima Antara, Selasa, menyampaikan bahwa memang sasaran TMMD baik fisik maupun non fisik merupakan hasil survei dan permintaan masyarakat sesuai dengan konsep TMMD yaitu akselerasi pembangunan sehingga setiap pembangunan sasaran fisik maupun non fisik disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri.
Jalan akses desa yang mulai dibangun direncanakan sepanjang 210 x 4 meter tersebut menghubungkan antara perumahan di Desa Talagamori dan jalan raya.
Dimana sebelumnya terutama saat hujan turun jalan tersebut becek dan licin, hal tersebut sangat mengganggu warga terutama anak-anak sekolah yang harus rela bergelut dengan lumpur tanah agar bisa menuju ke sekolah, pengerjaan sendiri mulai dilaksanakan oleh para personel Satgas bersama-sama dengan masyarakat setempat dari mulai perataan jalan.
Harrisal Ismail mengatakan, pemasangan batu pondasi hingga pemlesteran, diperkirakan 2 minggu ke depan jalan tersebut sudah dapat dipergunakan oleh masyarakat.
Adanya pembangunan jalan sendiri sangat disyukuri oleh masyarakat Desa seperti yang disampaikan Jufri bahwa memang selama ini kendala kita terutama di musim hujan yaitu jalan karena tanah di sini merupakan tanah lempung dan lengket sehingga menjadi kendala tersendiri bagi masyarakat.
"Selama ini, mereka mengakali dengan meletakkan batu-batu kerikil di sepanjang jalan namun kurang efektif apalagi anak-anak sekolah yang berangkat dari rumah berseragam bersih harus rela berkotor-kotor karena tidak ada akses jalan lagi selain jalan ini, sehingga apabila sudah di semen begini masalah itu sudah selesai dan mempermudah akses jalan bagi kami," kata Jufri.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Dansatgas TMMD 100 Kodim 1505/Tidore Letkol Inf Harrisal Ismail Subing melalui siaran pers yang diterima Antara, Selasa, menyampaikan bahwa memang sasaran TMMD baik fisik maupun non fisik merupakan hasil survei dan permintaan masyarakat sesuai dengan konsep TMMD yaitu akselerasi pembangunan sehingga setiap pembangunan sasaran fisik maupun non fisik disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri.
Jalan akses desa yang mulai dibangun direncanakan sepanjang 210 x 4 meter tersebut menghubungkan antara perumahan di Desa Talagamori dan jalan raya.
Dimana sebelumnya terutama saat hujan turun jalan tersebut becek dan licin, hal tersebut sangat mengganggu warga terutama anak-anak sekolah yang harus rela bergelut dengan lumpur tanah agar bisa menuju ke sekolah, pengerjaan sendiri mulai dilaksanakan oleh para personel Satgas bersama-sama dengan masyarakat setempat dari mulai perataan jalan.
Harrisal Ismail mengatakan, pemasangan batu pondasi hingga pemlesteran, diperkirakan 2 minggu ke depan jalan tersebut sudah dapat dipergunakan oleh masyarakat.
Adanya pembangunan jalan sendiri sangat disyukuri oleh masyarakat Desa seperti yang disampaikan Jufri bahwa memang selama ini kendala kita terutama di musim hujan yaitu jalan karena tanah di sini merupakan tanah lempung dan lengket sehingga menjadi kendala tersendiri bagi masyarakat.
"Selama ini, mereka mengakali dengan meletakkan batu-batu kerikil di sepanjang jalan namun kurang efektif apalagi anak-anak sekolah yang berangkat dari rumah berseragam bersih harus rela berkotor-kotor karena tidak ada akses jalan lagi selain jalan ini, sehingga apabila sudah di semen begini masalah itu sudah selesai dan mempermudah akses jalan bagi kami," kata Jufri.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017