Ternate, 9/10 (Antara Maluku) - Maskapai penerbangan Sriwijaya Air akan mengoperasikan pesawat ATR 72 rute Ternate-Labuha, Maluku Utara, selama berlangsungnya turnamen memancing internasiol Widi International Fishing Tournament (WIFT).
"WIFT akan digelar di perairan Pulau Widi pada 25-29 Oktober 2017. Jadi, Sriwijaya Air akan mengoperasikan pesawat ATR 72 di rute Ternate-Labuha selama kurung waktu itu," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku Utara Buyung Rajilun di Ternate, Senin.
Dukungan lainnya dari Sriwijaya Air terhadap penyelenggaraan WIFT adalah membantu mempromosikan penyelenggaraan kegiatan memperebutkan Piala Presiden RI itu dalam laman resmi Sriwijaya Air serta memberikan bantuan kaos WIFT dan umbul-umbul masing-masing sebanyak 1000 lembar.
Menurut Buyung Rajilun, dukungan dari Sriwijaya Air tersebut disampaikan manajemen Sriwijaya Air saat melakukan pertemuan dengan Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba di Jakarta pada pekan lalu, setelah sebelumnya Gubernur melakukan pertemuan dengan Menteri Sekretaris Negara, Praktino.
Semula Pemprov Malut mengkhawatirkan kelancaran pengangkutan peserta dan tamu yang akan menghadiri kegiatan yang akan dibuka Presiden Joko Widodo itu, karena penerbangan dari Ternate ke Labuha selama ini hanya dilayani penerbangan Wings Air sekali dalam sehari dengan kapasitas 72 penumpang.
Tetapi, kata Buyung Rajilun, adanya pesawat ATR 72 yang dioperasikan Sriwijaya Air di rute Ternate-Labuha selama berlangsungnya WIFT tersebut, kekhawatiran itu menjadi sirna apalagi Pemprov Maluku Utara juga telah menyiapkan sejumlah kapal laut sebagai alternatif angkutan dari Ternate ke Labuha.
WIFT yang merupakan kegiatan lomba mancing internasional pertama di Indonesia yang memperebutkan Piala Presiden RI itu, akan diikuti sedikitnya 300 peserta dari 51 klub mancing profesional. Sebanyak 13 klub mancing di antaranya dari mancanegara, seperti Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Singapura, Jepang dan Prancis.
Buyung Rajilun menambahkan penyelenggaraan WIFT yang akan dijadikan kegiatan tahunan tersebut, akan dimeriahkan pula dengan kegiatan lomba masak serba ikan dan expo maritim, untuk mempromosikan potensi kemaritiman di Maluku Utara, khususnya pariwisata dan perikanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"WIFT akan digelar di perairan Pulau Widi pada 25-29 Oktober 2017. Jadi, Sriwijaya Air akan mengoperasikan pesawat ATR 72 di rute Ternate-Labuha selama kurung waktu itu," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku Utara Buyung Rajilun di Ternate, Senin.
Dukungan lainnya dari Sriwijaya Air terhadap penyelenggaraan WIFT adalah membantu mempromosikan penyelenggaraan kegiatan memperebutkan Piala Presiden RI itu dalam laman resmi Sriwijaya Air serta memberikan bantuan kaos WIFT dan umbul-umbul masing-masing sebanyak 1000 lembar.
Menurut Buyung Rajilun, dukungan dari Sriwijaya Air tersebut disampaikan manajemen Sriwijaya Air saat melakukan pertemuan dengan Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba di Jakarta pada pekan lalu, setelah sebelumnya Gubernur melakukan pertemuan dengan Menteri Sekretaris Negara, Praktino.
Semula Pemprov Malut mengkhawatirkan kelancaran pengangkutan peserta dan tamu yang akan menghadiri kegiatan yang akan dibuka Presiden Joko Widodo itu, karena penerbangan dari Ternate ke Labuha selama ini hanya dilayani penerbangan Wings Air sekali dalam sehari dengan kapasitas 72 penumpang.
Tetapi, kata Buyung Rajilun, adanya pesawat ATR 72 yang dioperasikan Sriwijaya Air di rute Ternate-Labuha selama berlangsungnya WIFT tersebut, kekhawatiran itu menjadi sirna apalagi Pemprov Maluku Utara juga telah menyiapkan sejumlah kapal laut sebagai alternatif angkutan dari Ternate ke Labuha.
WIFT yang merupakan kegiatan lomba mancing internasional pertama di Indonesia yang memperebutkan Piala Presiden RI itu, akan diikuti sedikitnya 300 peserta dari 51 klub mancing profesional. Sebanyak 13 klub mancing di antaranya dari mancanegara, seperti Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Singapura, Jepang dan Prancis.
Buyung Rajilun menambahkan penyelenggaraan WIFT yang akan dijadikan kegiatan tahunan tersebut, akan dimeriahkan pula dengan kegiatan lomba masak serba ikan dan expo maritim, untuk mempromosikan potensi kemaritiman di Maluku Utara, khususnya pariwisata dan perikanan.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017