Ternate, 16/10 (Antara Maluku) - Tim Basarnas Kota Ternate berhasil menemukan dua nelayan asal Kalumata Ternate yang hanyut di Perairan Mare, Tidore Kepulauan, Maluku Utara, pada Senin dinihari.

"Sesuai informasi keluarga korban, kedua nelayan masing-masing bernama Anafi (55) dan Jufri (29) keluar melaut di Perairan Mare, tetapi karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat disertai hujan deras, keduanya hanyut hingga Perairan Mare," kata Kepala Basarnas Ternate Mustari di Ternate, Senin.

Dia menjelaskan tim Basarnas bersama warga sekitar langsung melakukan pencarian terhadap kedua korban tersebut hingga sekitar Pulau Maitara dan Tidore Kepulauan.

Dalam pencarian itu, kondisi cuaca di Ternate dan sekitarnya memang memburuk sehingga para petugas awalnya kesulitan untuk menemukan mereka.

Kedua korban nelayan tersebut memang dilaporkan terjebak cuaca buruk dan tidak bisa kembali karena sedang mengikat kapal di rompon Perairan Mare.

Kendati demikian, karena dibantu sejumlah nelayan, kedua korban tersebut berhasil ditemukan di sekitar Perairan Pulau Mare.

Mustari mengakui kondisi perairan Ternate dan sekitarnya sejak malam hingga pagi memang buruk karena hujan dengan kondisi perairan yang gelap sehingga rentan terjadinya musibah di laut.

Dia mengatakan Tim Rescue Kansar Ternate dengan menggunakan KN SAR 237 Pandudewanata bergerak menuju Perairan Gita untuk mengevakuasi Kapal Permata Ima terlebih dahulu dan setelah itu menuju ke perairan Mare untuk evakuasi dua nelayan.

Dia meminta para pemilik kapal ukuran kecil untuk sementara waktu tidak melakukan aktivitas pelayaran karena cuaca di laut yang sedang buruk.

Hingga kini, cuaca di Perairan Ternate dan sekitarnya belum membaik, menyusul turunnya hujan sejak malam hingga Senin pagi, sehingga belum kondusif untuk aktivitas kapal kecil maupun sedang.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017