Ternate, 19/10 (Antara Maluku) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Malut, Syamsudin A. Kadir menyatakan pemerintah daerah akan memperbanyak penyelenggaraan kegiatan wisata untuk menarik kunjungan wisatawan sebanyak-banyaknya, baik dari dalam maupun luar negeri ke daerah itu.

"Setiap kabupaten/kota di Malut akan diupayakan memiliki sedikitnya satu kegiatan wisata, yang digelar secara rutin setiap tahun dan masuk dalam kalender kegiatan wisata nasional," katanya, di Ternate, Kamis.

Di kabupaten/kota di Malut yang telah memiliki kegiatan wisata tahunan dan masuk kalender kegiatan wisata nasional, di antaranya Kabupaten Halmahera Barat berupa Festival Teluk Jailolo setiap bulan Mei dan Kota Ternate dalam bentuk Festival Legu Gam setiap bulan April.

Ia mengatakan, di Kabupaten Halmahera Selatan mulai tahun ini menggelar lomba mancing internasional atau Widi International Fishing Tournament (WIFT), yang juga akan dimasukan dalam kalender kegiatan wisata nasioanl.

Kabupaten/kota lainnya di Malut sebenarnya juga telah menggelar kegiatan wisata, seperti Kota Tidore Kepulauan berupa Festival Maitara setiap bulan Desember, tetapi belum masuk dalam kalender kegiatan wisata nasional di Kementerian Pariwisata.

Upaya lain yang dilakukan Malut untuk menarik kunjungan wisatawan, menurut Syamsudin, adalah meningkatkan kegiatan promosi wisata dan membenahi infrastruktur objek wisata serta menyediakan akses transportasi ke setiap objek wisata, termasuk akses penerbangan langsung dari dan ke luar negeri.

Keputusan pemerintah pusat yang memasukan Pulau Morotai sebagai salah satu dari sepuluh destinasi wisata utama di Indonesia, yang akan dikembangkan secara besar-besaran, diharapkan akan semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Malut.

"Pemerintah pusat menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang masuk Morotai mencapai 500 ribu orang per tahun dan kalau target itu bisa direalisasikan, Malut akan menjadi salah satu daerah penyumbang utama kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia,"katanya.

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di Malut saat ini baru mencapai angka 3.000ribu-an per tahun, sedangkan wisatawan domestik mencapai 100ribu orang lebih per tahun, sementara daerah yang banyak dikunjungi wisatawan di Malut adalah Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, dan Kabupaten Pulau Morotai.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017