Ambon, 23/10 (Antara Maluku) - Kirab Pemuda Nusantara Tahun 2017 yang diikuti pemuda dari 34 provinsi di Indonesia akan menyinggahi kota Ambon pada 25- 27 Oktober 2017.
Kegiatan Kirab Pemuda Nusantara terbagi dalam dua zona. Zona satu bergerak dari Miangas menuju Sabang, Aceh. Sedangkan Zona dua dari Rote, NTT menuju Bali, NTB, Papua dan akan menyinggahi kota Ambon.
Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Ambon Maurits Lantu mengatakan, Maluku merupakan provinsi keempat yang disinggahi peserta kirab pemuda.
"Sejumlah kegiatan akan dilakukan selama peserta berada di Ambon, seperti pawai budaya, napak tilas kebhinnekaan, festival, kompetisi film pendek pemuda, festival band indie, pameran kreativitas pemuda, talkshow, workshop dan sejumlah kegiatan lainnya," katanya di Ambon, Senin.
Menurut Maurits, rangkaian kegiatan akan dimulai dengan napak tilas kebhinnekaan yang dimulai pukul 08.00 WIT dari tugu Dr Leimena di desa Poka, selanjutnya akan bergabung dengan peserta deklarasi pemuda.
Napak tilas akan melewati sejumlah rute dari tugu Leimena menuju Jembatan Merah Putih (JMP) hingga menuju lokasi finish di kawasan Pattimura Park, kemudian bergabung dengan peserta deklarasi pemuda di Aula Korem Batu Gajah.
Ia menjelaskan, kegiatan deklarasi pemuda mencakup pembacaan dan penandatanganan deklarasi pemuda kota Ambon dan peserta kirab pemuda nusantara.
Setelah deklarasi, acara dilanjutkan dengan pameran kreativitas pemuda yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, dengan melibatkan sejumlah organisasi kepemudaan dan sekolah.
"Di hari yang sama juga akan dilakukan talksow, workshop, seminar dan pelatihan, serta acara pemuda membaca kitab suci di Baileo Oikumene. Rangkaian acaranya terdiri dari pembacaan kitab suci oleh pemuka agama, penyerahan piagam dari Kemenpora dan doa setiap agama," kata Maurits.
Sedangkan kegiatan tanggal 26 Oktober antara lain bakti sosial dan lingkungan pemuda berupa penanaman anakan bakau di depan kantor PLN Poka.
Kegiatan selanjutnya festival dan kompetisi band indie pemuda di lapangan Pattimura Park, pawai seni dan budaya bersama pemuda dengan rute mengelilingi kota Ambon.
Puncak acara akan dilakukan pada malam hari, yakni gala kirab pemuda 2017 berupa malam keakraban dan penganugerahan pemenang kompetisi di kediaman Wakil Wali Kota Ambon.
Ia menambahkan, setelah melaksanakan kegiatan di Ambon para peserta kirab akan kembali melanjutkan perjalanan yang ditandai dengan pelepasan peserta di Balai Kota Ambon.
"Seluruh peserta kirab pemuda yang terbagi dalam dua zona semuanya akan bertemu di Blitar Jawa Timur setelah melakukan perjalanan mengelilingi nusantara," kata Maurits Lantu.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Kegiatan Kirab Pemuda Nusantara terbagi dalam dua zona. Zona satu bergerak dari Miangas menuju Sabang, Aceh. Sedangkan Zona dua dari Rote, NTT menuju Bali, NTB, Papua dan akan menyinggahi kota Ambon.
Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Ambon Maurits Lantu mengatakan, Maluku merupakan provinsi keempat yang disinggahi peserta kirab pemuda.
"Sejumlah kegiatan akan dilakukan selama peserta berada di Ambon, seperti pawai budaya, napak tilas kebhinnekaan, festival, kompetisi film pendek pemuda, festival band indie, pameran kreativitas pemuda, talkshow, workshop dan sejumlah kegiatan lainnya," katanya di Ambon, Senin.
Menurut Maurits, rangkaian kegiatan akan dimulai dengan napak tilas kebhinnekaan yang dimulai pukul 08.00 WIT dari tugu Dr Leimena di desa Poka, selanjutnya akan bergabung dengan peserta deklarasi pemuda.
Napak tilas akan melewati sejumlah rute dari tugu Leimena menuju Jembatan Merah Putih (JMP) hingga menuju lokasi finish di kawasan Pattimura Park, kemudian bergabung dengan peserta deklarasi pemuda di Aula Korem Batu Gajah.
Ia menjelaskan, kegiatan deklarasi pemuda mencakup pembacaan dan penandatanganan deklarasi pemuda kota Ambon dan peserta kirab pemuda nusantara.
Setelah deklarasi, acara dilanjutkan dengan pameran kreativitas pemuda yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, dengan melibatkan sejumlah organisasi kepemudaan dan sekolah.
"Di hari yang sama juga akan dilakukan talksow, workshop, seminar dan pelatihan, serta acara pemuda membaca kitab suci di Baileo Oikumene. Rangkaian acaranya terdiri dari pembacaan kitab suci oleh pemuka agama, penyerahan piagam dari Kemenpora dan doa setiap agama," kata Maurits.
Sedangkan kegiatan tanggal 26 Oktober antara lain bakti sosial dan lingkungan pemuda berupa penanaman anakan bakau di depan kantor PLN Poka.
Kegiatan selanjutnya festival dan kompetisi band indie pemuda di lapangan Pattimura Park, pawai seni dan budaya bersama pemuda dengan rute mengelilingi kota Ambon.
Puncak acara akan dilakukan pada malam hari, yakni gala kirab pemuda 2017 berupa malam keakraban dan penganugerahan pemenang kompetisi di kediaman Wakil Wali Kota Ambon.
Ia menambahkan, setelah melaksanakan kegiatan di Ambon para peserta kirab akan kembali melanjutkan perjalanan yang ditandai dengan pelepasan peserta di Balai Kota Ambon.
"Seluruh peserta kirab pemuda yang terbagi dalam dua zona semuanya akan bertemu di Blitar Jawa Timur setelah melakukan perjalanan mengelilingi nusantara," kata Maurits Lantu.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017