Ambon, 28/10 (Antara Maluku) - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon bersama tim dokter Vlissingen Belanda menggelar simposuim bertajuk "Update On General Urology", di Ambon, Maluku, Jumat.
Setelah melakukan aksi bakti sosial berupa operasi gratis urologi, tim dokter Vlissingen melanjutkan kegiatannya dengan simposium yang menjadi langkah tepat, cepat dan ekonomis dalam rangka transformasi Ilmu Pengatahuan terbaru di bidang kesehatan, kata Wakil Wali Kota Ambon Syarief Hadler.
"Trasformasi ilmu pengetahuan di bidang kesehatan khususnya Urologi bagi para dokter di Maluku terutama Kota Ambon dan sekitarnya sangat penting, karena belajar sepanjang hayat sudah menjadi tugas dan kewajiban bagi setiap dokter," katanya.
Ia mengatakan, ilmu kedokteran selalu berkembang dan sangat penting bagi seorang dokter untuk terus memperbarui ilmu yang didapat, sehingga dalam menjalankan tugas selalu menggunakan keilmuan yang terbaru.
"Melalui simposium ini para dokter mampu memperbarui pengetahuan yang dimiliki, dan juga mampu meningkatkan keterampilan dengan panduan yang terbaru dalam menatalaksana pasien, sehingga mampu meningkatkan kompetensi sejawat dokter umum dalam menatalaksana pasien sesuai dengan keilmuan terbaru dan keterampilan yang mencukupi di tingkat pelayanan primer," ujarnya.
Syarief menyatakan, pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya sistematis dan terencana yang dilakukan oleh seluruh komponen bangsa, untuk mengubah suatu keadaan menjadi keadaan yang lebih baik.
"Selain itu memanfaatkan berbagai sumberdaya yang tersedia secara optimal, efisien, efektif dan akuntabel, dengan tujuan akhir untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, katanya.
Guna mencapai tujuan mulia, katanya, tidaklah cukup hanya dengan mengandalkan kerja keras saja, tetapi juga dituntut untuk kerja cerdas.
Oleh sebab itu, harus dibangun inovasi inovasi baru, meningkatkan sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta menggalang kerja sama dengan pemangku kepentingan baik di kalangan akademisi, profesi diberbagai bidang para tokoh masyarakat atau agama, untuk ikut terlibat dalam menagani berbagai persoalan kebutuhan/pelayanan dasar Kesehatan.
"Dengan demikian program dan kegiatan yang kita laksanakan, benar-benar memiliki daya ungkit yang tinggi untuk mencapai tujuan dan pembangunan bidang Sasaran kesehatan yakni masyarakat Ambon yang Sehat," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Setelah melakukan aksi bakti sosial berupa operasi gratis urologi, tim dokter Vlissingen melanjutkan kegiatannya dengan simposium yang menjadi langkah tepat, cepat dan ekonomis dalam rangka transformasi Ilmu Pengatahuan terbaru di bidang kesehatan, kata Wakil Wali Kota Ambon Syarief Hadler.
"Trasformasi ilmu pengetahuan di bidang kesehatan khususnya Urologi bagi para dokter di Maluku terutama Kota Ambon dan sekitarnya sangat penting, karena belajar sepanjang hayat sudah menjadi tugas dan kewajiban bagi setiap dokter," katanya.
Ia mengatakan, ilmu kedokteran selalu berkembang dan sangat penting bagi seorang dokter untuk terus memperbarui ilmu yang didapat, sehingga dalam menjalankan tugas selalu menggunakan keilmuan yang terbaru.
"Melalui simposium ini para dokter mampu memperbarui pengetahuan yang dimiliki, dan juga mampu meningkatkan keterampilan dengan panduan yang terbaru dalam menatalaksana pasien, sehingga mampu meningkatkan kompetensi sejawat dokter umum dalam menatalaksana pasien sesuai dengan keilmuan terbaru dan keterampilan yang mencukupi di tingkat pelayanan primer," ujarnya.
Syarief menyatakan, pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya sistematis dan terencana yang dilakukan oleh seluruh komponen bangsa, untuk mengubah suatu keadaan menjadi keadaan yang lebih baik.
"Selain itu memanfaatkan berbagai sumberdaya yang tersedia secara optimal, efisien, efektif dan akuntabel, dengan tujuan akhir untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, katanya.
Guna mencapai tujuan mulia, katanya, tidaklah cukup hanya dengan mengandalkan kerja keras saja, tetapi juga dituntut untuk kerja cerdas.
Oleh sebab itu, harus dibangun inovasi inovasi baru, meningkatkan sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta menggalang kerja sama dengan pemangku kepentingan baik di kalangan akademisi, profesi diberbagai bidang para tokoh masyarakat atau agama, untuk ikut terlibat dalam menagani berbagai persoalan kebutuhan/pelayanan dasar Kesehatan.
"Dengan demikian program dan kegiatan yang kita laksanakan, benar-benar memiliki daya ungkit yang tinggi untuk mencapai tujuan dan pembangunan bidang Sasaran kesehatan yakni masyarakat Ambon yang Sehat," tandasnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017