Ternate, 7/11 (Antara Maluku) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Ternate, Maluku Utara (Malut) akan membangun Pasar Wisata di Tolire, Kelurahan Takome, Pulau Ternate.

"Sedikit ada keterlambatan di pasar wisata itu karena masalah lahan. Sebelumnnya direncanakan di Jiko Malamo, namun bermasalah sehingga hasil konsultasi dengan wali kota dilakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata kemudian Disperkim untuk mencari solusi, dan solusinya adalah Tolire", kata kepala Disperindag Kota Ternate Nuryadin Rachman di Ternate, Selasa.

Menurutnya, tempat yang dialihkan ke Tolire tersebut dianggap pas kerena dekat dengan wisata danau Tolire.

Pekerjaan sudah jalan sejak Oktober dan ditargetkan pada Desember 2017 fisik bangunannya sudah rampung.

"Januari 2018 itu sudah finishing, karena pekerjaan ini dua tahap dan saat ini yang dilakukan sekarang merupakan tahap satu," ujarnya.

Sedangkan, untuk tahap kedua bakal dilakukan di bulan Maret atau April 2018 merupakan tahap lanjutan jadi untuk tahap satu sentara produk IKM dan tahap duanya untuk pasar kuliner dan yang dibangun ini merupakan sentra IKM yang saat ini di bangun di Danau Tolire.

Meski batas waktu tinggal 2 bulan saja, dan pembangunanya nanti hingga 2018 tidak jadi masalah karena aturan dibolehkan, karena ada ketentuan seperti jatuh temponya itu Desember 2017 itu dapat diperpanjang 50 hari kerja, karena finising itu bisa selesai karena masih ada sisa waktu dua bulan lebih.

Sementara itu, untuk pasar Hiri akan dibangun, namun di Hiri itu juga penyesuaian lokasi pembangunan pasarnya sesuai lokasi sementara anggaran yang diploting untuk pasar tradisional itu disesuikan dengan lokasi yang ada.

"Untuk pasar Hiri juga targetnya Desember sudah rampung semuanya, termasuk pasar Sabi-Sabi karena pembangunan fisiknya selesai di Desember karena minggu depan sudah lanjut kerja lantai dua dan lantai satunya dibuat pembersihan sehingga desember itu sudah selesai," ujarnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017