Ternate, 9/11 (Antara Maluku) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel), akan perluas areal lahan untuk pembangunan Bandara Oesman Sadik, menyusul tingginya aktivitas penerbangan dari dan ke Bandara itu.

"Pemkab saat ini mulai mempersiapan untuk pekerjaan perluasan Bandara tersebut, salah satunya yakni dilakukan pembebasan lahan masyarakat yang ada di sekitar Bandara," kata Bupati Halsel Bahrain Kasuba melalui siaran pers yang diterima Antara, Kamis.

Menurut dia, lahan masyarakat akan segera dibebaskan karena proses pekerjaan perluasan Bandara itu sudah akan dikerjakan 2018 mendatang.

"Tentunya pemda siap bebaskan lahan masyarakat karena 2018 sudah mulai pekerjaan dan rencananya landasan pacu Bandara Oesman Sadik Labuha ini akan diperpanjang hingga menjadi 2.500 meter sehingga bisa didarati pesawat berbadan besar," ujarnya.

Sehingga, saat ini, panjang landasan baru sekitar kurang lebih 1.600 meter, karena itu untuk perluasan bandara tersebut masih dibutuhkan tambahan lahan kurang lebih 800 meter.

Untuk pembebasan lahan tersebut, Pemda Halsel telah mengalokasikan anggaran melalui APBD perubahan 2017.

"Untuk anggaran pembebasan lahan di 2017 ini kita sudah siapkan anggaran sekitar Rp13 miliar melalui APBD perubahan, tetapi itu untuk semua lahan yang rencana dibebaskan, tidak hanya untuk bandara," katanya.

Sedangkan, untuk pekerjaan perluasan landasan pacu ini sudah akan dimulai 2018 mendatang, karena semua kesiapan termasuk masalah lahan sudah harus dituntaskan tahun ini.

Sekedar diketahui, penambahan landasan pacu bandara Oesman Sadik tersebut diusulkan bupati kepada Menko Maritim saat berkunjung ke Halsel baru-baru ini.Usulan itu langsung disanggupi Menko Maritim dengan menghubungi Menteri Perhubungan dan dijanjikan 2018 mendatang untuk perluasan bandara sepanjang 2500 meter.

Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Pandjaitan menilai potensi investasi di di Halsel cukup tinggi.,karena kawasan ini memiliki potensi perikanan, pertanian dan juga tambang. Investasi diperlukan supaya potensi tersebut dapat dimanfaatkan apalagi parameter-parameter ekonomi Indonesia sangat baik.

Oleh karena itu, dirinya mendukung rencana Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur, diantaranya, menambah panjang lintasan bandara dan Pelabuhan Babang sepanjang 500 meter.

Menko Maritim beralasan, penambahan untuk perpanjangan dermaga Babang sepanjang 500 meter untuk mendukung aktivitas bongkar muat melalui container, karena Halsel merupakan daerah kaya sda, sehingga akan dikembangkan berbagai potensi investasi Malut.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017