Ternate, 18/11 (Antara Maluku) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Maltu) meminta agar guru di Halsel dapat melahirkan ide inovasinya, karena tugas dan tantangan berat para guru adalah menciptakan siswa siswi yang berkualitas.
"Selain itu, para guru harus ditingkatkan kualitas akademik, sikap dan perilaku dan jika hanya mengandalkan kurikulum yang berlaku saat ini tidaklah cukup, apalagi dengan perkembangan zaman yang semakin pesat maka harus langkah profesional, kreatif dan inovatif serta menyesuaikan dengan kondisi daerah agar calon penerus masa depan juga semangat mempersiapkan diri mereka," kata Wakil Bupati Halsel, Iswan Hasjim di Ternate, Sabtu.
Dia mengatakan, demi mencapai kemajuan dunia pendidikan di Halmahera Selatan, mantan Kepala Dinas Pendidikan itu mengatakan harus adanya pertemuan-pertemuan, pelatihan dan sejenisnya bagi para pelaksanaan dunia pendidikan diantaranya MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah).
Selain itu harus memanfaatkan pertemuan dengan maksimal untuk bertukar pikiran antar kepala sekolah.
Iswan juga menyampaikan pentingnya mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan di sekolah masing-masing.
Oleh karena itu, kata Wabup, suatu kegiatan harus meraih prestasi, minimal ada evalusi, jika tidak dievalusi juga percuma, kita tidak pernah tahu apakah berkembang maju atau berkembang mundur.
"Apa kelebihan dan kelemahan para guru, sistem, metode dan sebagainya, jika ada permasalahan atau kendala harus cepat diselesaikan," katanya.
Untuk itu, Wabup meminta agar perhatian dan dukungan pemerintah daerah kepada tenaga pendidik, namun tugas pokok sebagai guru harus dilaksanakan dengan baik, karena kualitas guru mempengaruhi kualitas peserta didik di sekolah. Maka dari itu, pentingnya peran kepala sekolah untuk mengontrol dan membimbing guru yang dibawahinya.
"Jangan dulu menanyakan berapa yang harus kita terima, tapi bertanyalah apa yang sudah kita buat, jika kita tidak berbuat, maka tidak ada perubahan yang terjadi, apalagi hasil yang maksimal," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Selain itu, para guru harus ditingkatkan kualitas akademik, sikap dan perilaku dan jika hanya mengandalkan kurikulum yang berlaku saat ini tidaklah cukup, apalagi dengan perkembangan zaman yang semakin pesat maka harus langkah profesional, kreatif dan inovatif serta menyesuaikan dengan kondisi daerah agar calon penerus masa depan juga semangat mempersiapkan diri mereka," kata Wakil Bupati Halsel, Iswan Hasjim di Ternate, Sabtu.
Dia mengatakan, demi mencapai kemajuan dunia pendidikan di Halmahera Selatan, mantan Kepala Dinas Pendidikan itu mengatakan harus adanya pertemuan-pertemuan, pelatihan dan sejenisnya bagi para pelaksanaan dunia pendidikan diantaranya MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah).
Selain itu harus memanfaatkan pertemuan dengan maksimal untuk bertukar pikiran antar kepala sekolah.
Iswan juga menyampaikan pentingnya mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan di sekolah masing-masing.
Oleh karena itu, kata Wabup, suatu kegiatan harus meraih prestasi, minimal ada evalusi, jika tidak dievalusi juga percuma, kita tidak pernah tahu apakah berkembang maju atau berkembang mundur.
"Apa kelebihan dan kelemahan para guru, sistem, metode dan sebagainya, jika ada permasalahan atau kendala harus cepat diselesaikan," katanya.
Untuk itu, Wabup meminta agar perhatian dan dukungan pemerintah daerah kepada tenaga pendidik, namun tugas pokok sebagai guru harus dilaksanakan dengan baik, karena kualitas guru mempengaruhi kualitas peserta didik di sekolah. Maka dari itu, pentingnya peran kepala sekolah untuk mengontrol dan membimbing guru yang dibawahinya.
"Jangan dulu menanyakan berapa yang harus kita terima, tapi bertanyalah apa yang sudah kita buat, jika kita tidak berbuat, maka tidak ada perubahan yang terjadi, apalagi hasil yang maksimal," ujarnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017