Ternate, 6/12 (Antara Maluku) - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Maluku Utara (Malut) menggelar integrasi kampung KB di Ternate, untuk meningkatkan kehidupan masyarakat di daerah pesisir dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

Kepala Perwakilan BKKBN Malut, Drs Putut Riyatno di Ternate, Rabu, mengatakan, integrasi kampung KB ini salah satu cara menggandeng mitra kerja guna mendukung program BKKBN tersebut.

Ia mengatakan, Kampung KB akan menjadi salah satu inovasi strategis untuk mengimplementasikan kegiatan prioritas program KKBPK secara utuh di lini lapangan dan bersinergis dengan sektor pembangunan lainnya sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat.

"BKKBN merupakan salah satu lembaga yang mendapat mandat dalam mewujudkan agenda pembangunan Nawacita, terutama pada agenda kelima yakni meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui KKBPK yakni membangun masyarakat pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka NKRI," kata Putut.

Oleh karena itu, dirinya meminta semua pihak di Kota Ternate untuk menyukseskan program KKBPK melalui kampung KB secara berkualitas dan utuh dalam menjaga dan meningkatkan sinergitas antarsektor dalam mengintervensi program pembangunan pada satuan wilayah terendah guna menyejahterakan seluruh masyarakat.

Dia menyatakan, BKKBN akan terus memberikan dukungan terhadap keberhasilan program Keluarga Berencana di kabupaten/kota, apalagi saat ini masih ada kabupaten/kota di Maluku Utara yang berada di posisi kuadran satu dan dua, hanya di Kota Ternate dan Halmahera Timur yang menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan program KB dengan berada pada posisi kuadran empat.

Sementara itu, Asisten II Pemkot Ternate, Bahtiar Tengah ketika dihubungi menyatakan, Kelurahan Afetaduma dipilih sebagai lokasi pencanangan kampung KB di Kota Ternate, karena memenuhi persyaratan pembentukan mulai dari aspek KB, kesertaan keluarga dalam ber-KB, dan jumlah kader yqng masih rendah terutama peserta KB dalam penggunaan MKJP.

Selain itu, program ini bertujuan mewujudkan keluarga kecil dan sejahtera. Pencanangan kampung KB ini bisa berintegrasi dalam memperkuat program di bidang KB dan melakukan revolusi karakter bangsa.

Sesuai hasil Susenas yang dikeluarkan BKKBN Pusat, Kota Ternate memiliki Total Vertility Rate (TVR) 2,2 persen, dan keberhasilan ini membawa Wali Kota Ternate berprestasi di bidang pembangunan.

Program integrasi kampung KB melibatkan warga masyarakat sekitar dan juga kalangan legislatif untuk mendukung program KB di daerah tersebut.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017