Saumlaki, 17/1 (Antaranews Maluku) - Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Petrus Fatlolon menyatakan kebutuhan dasar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.P.P. Magretti Saumlaki akan dibenahi, termasuk penambahan dokter.

"Dari sidak kemarin, kita temukan perlu adanya penambahan 4-5 dokter berstatus kontrak daerah, begitu pula apoteker, tenaga administrator termasuk kepala Tata Usaha akan kita ganti karena sudah sebulan lebih dia tidak ada dikantor," kata bupati di Saumlaki, Rabu.

Dalam sidak (inspeksi mendadak), kata Petrus, diketahui kurangnya aktivitas pelayanan di rumah sakit tersebut.

Hal itu diperoleh dari hasil perbincangan dengan pimpinan dan staf serta tenaga medis, dan sejumlah pasien.

Bupati Petrus menyatakan, urgensi penggantian Kepala Tata Usaha (KTU) tersebut dikarenakan proses adiministrasi di RSUD sudah terganggu selama sebulan karena KTU tidak bertugas dan diketahui sedang berada di luar daerah tanpa ijin pimpinan.

Kendati demikian, bupati menyatakan pelayanan lainnya berjalan baik.

"Soal pelayanan, baik direktur rumah sakit hingga pasien menyatakan baik. Ini saya apresiasi," katanya.

Ia juga mengimbau kepada pimpinan bersama para dokter dan tenaga medis serta seluruh pegawai RSUD itu untuk terus meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat meskipun disadari masih ada kekurangan yang sedang dalam proses pemenuhan sesuai dengan kebutuhan di rumah sakit oleh Pemkab MTB.


Relokasi

Bupati Petrus mengatakan, Pemkab MTB akan merelokasi rumah sakit tersebut ke bangunan yang telah dibangun sejak kepemimpinan Bupati Salomon Joseph Oratmangun dan Wakilnya Lukas Uwuratuw, yakni di lokasi Ukur Laran, di wilayah petuanan masyarakat desa Lauran, kecamatan Tanimbar Selatan.

Bangunan tersebut sejak saat dibangun, belum pernah difungsikan sesuai peruntukannya karena pada masa kepemimpinan Bupati Bitsael S. Temmar Pemkab membangun fasilitas bangunan RSUD dr.P.P. Magretti di wilayah Kota Saumlaki dan di atas areal lahan yang tidak bisa dikembangkan lagi.

"Tahun depan kita akan relokasi RSUD ini Ukur Laran. Saat ini Kadis kesehatan sedang berkoordinasi dengan pihak Kementerian Kesehatan dan tahun ini kita melakukan pembenahan supaya tahun depan kita akan pindahkan ke Ukur Laran supaya lebih luas," katanya.

Bupati menambahkan, setelah direlokasi, bangunan yang lama masih akan difungsikan dan tetap merupakan bagian dari RSUD dr.P.P. Magretti yang akan dikonsentrasikan pada beberapa hal seperti misalnya klinik anak dan ibu hamil serta konstrasi pada pengobatan penyakit tertentu.

Pewarta: Simon Lolonlun

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018