Ternate, 11/2 (Antaranews Maluku) - Alumni SMP Negeri 5 Ternate, Maluku Utara (Malut) angkatan 1994-1995 menggelar temu alumni yang dirangkaikan dengan memberikan berbagai bantuan untuk infrastruktur pembangunan sekolah itu.

Ketua Pembina Alumni SMPN 5 Ternate, Nuryadin Rachman di Ternate, Minggu, mengatakan, bantuan alumni untuk pengembangan pendidikan merupakan bentuk tanggung jawab moral, karena wujud dari dukungan dan didikan para guru.

Ia mengatakan, sebagian besar alumni SMP Negeri 5 Ternate kini telah berhasil menempati berbagai posisi strategis di berbagai bidang, mulai dari birokrasi, swasta, politik maupun dunia perguruan tinggi.

Menurut dia, untuk merealiasikan dukungan alumni dalam pengembangan pendidikan di SMPN 5, para alumni melakukan penggalangan dana guna merealisasikan program diantaranya pembuatan westafel bagi siswa, pemberikan santunan bagi 20 siswa kurang mampu dan penyediaan delapan buah kipas angin sesuai dengan kebutuhan sekolah.

Selain itu, ada alumni yang kini berhasil mengembangkan batik tubo Kustalani juga menyerahkan berbagai cenderamata hasil karyanya kepada para guru yang telah mendidiknya selama berada di bangku SMP.

"Tentunya kegiatan bakti social, pemberian bantuan bagi siswa kurang mampu hingga menginvetarisir kebutuhan sekolah menjadi program utama untuk direalisasi, serta memberi reward bagi guru yang masih mengabdikan diri sebagai guru sejak 1994 silam," kata Nuryadin diamini Ketua Temu Alumni SMPN 5 Ternate, Abdul Fatah, S.Sos usai menggelar temu Alumni di sekolah tersebut.

Sementara itu, Ketua Temu Alumni SMPN 5 Ternate, Abdul Fatah mengepreasiasi dukungan Nuryadin Rahman dan Direktur Batik Tubo Kustalani dalam pengembangan pendidikan di sekolah tersebut.

Bahkan, tak tanggung-tanggung, Ketua Dewan Pembina Alumni ini akan menyediakan 10 handpone android bagi 10 guru dan dua laptop bagi siswa berprestasi di SMPN 6 Ternate.

Dia mengakui, komitmen alumni SMP Negeri 5 Ternate angkatan tahun 1994-1995 akan lebih memfokuskan pada program kegiatan bersentuhan dengan kepentingan publik akan wujudkan.

Sementara itu, Kepsek SMPN 6 Adha Sillia,SPd bangga dengan temu alumni dan pemberian bantuan bagi siswa maupun guru di sekolah.

"Saya tentu mengapresiasi temu alumni, sehingga bisa bersinergi dengan pihak sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan bagi sekolah serta menggiatkan tali silaturahmi antar-sesama guru dan alumni," ujarnya.

SMP N 5 Ternate angkatan 1994 awalnya bernama Sekolah Teknik Negeri  (STN) kemudiab berubah nama menjadi SMPN 5 dan selanjutnya menjadi SMPN 6 Ternate. Kendati demikian, mereka tidak permasalahkan pergantian nama tersebut dan fokus melakukan konsolidasi alumni untuk bersama-sama intensuf menggelar kegiatan yang bisa dinikmati siswa maupun siswi SMPN 6 Ternate. 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018