Ambon (ANTARA) - Sebanyak 5.348 siswa Sekolah Menengah Pertama dan sederajat di Kota Ambon, Maluku, mengikuti ujian sekolah yang dilaksanakan 11-14 April 2023.
"Ujian diikuti para siswa dari 52 SMP dan sederajat di Kota Ambon dengan sistem manual maupun secara daring," kata Kepala dinas pendidikan Kota Ambon, Ferdinan Tasso, di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, ujian nasional (UN), dan diganti menjadi Ujian sekolah untuk tingkat SD maupun SMP, dimana kelulusan ditentukan pihak sekolah.
Ujian sekolah, saat ini merupakan syarat kelulusan karena merupakan pengganti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang ditiadakan oleh pemerintah pusat.
Ujian sekolah juga bertujuan untuk menilai hasil belajar peserta didik secara utuh. Sehingga, asesmen hasil belajar siswa ini menjadi kewenangan dari masing-masing sekolah.
"Para gurulah yang bisa mengetahui proses belajar siswa serta bisa menilai secara utuh menggunakan beragam jenis atau bentuk asesmen," katanya.
Sementara soal ujian sekolah tingkat SMP disusun oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) yang terdiri dari sejumlah sekolah di Setiap kecamatan.
Pelaksanaan ujian, katanya dilaksanakan setiap satuan pendidikan dengan kisi-kisi di susun oleh tim MMKS.
"Tim yang kita bentuk melalui forum yang menunjuk pada guru yang punya kemampuan di setiap bidang untuk menyusun kisi-kisi, selanjutnya setiap satuan pendidikan menyusun soal ujian," katanya.
Pelaksanaan ujian, dinas telah membagi para pengawas ke sekolah untuk memantau pelaksanaan ujian sekolah.
5.348 siswa SMP di Ambon ikut ujian sekolah
Selasa, 11 April 2023 17:52 WIB