6.374 Siswa SD Ambon Ikut Ujian Sekolah

Ambon (Antara Maluku) - Sebanyak 6.374 siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kota Ambon mengikuti Ujian Akhir Sekolah pada 18 - 20 Mei 2015.

6.374 peserta ujian terbagi di 209 sekolah yakni 192 sekolah dasar negeri dan swasta, 12 Madrasah Ibtidayah (MI) dan lima Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB).

Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dasar Dinas Pendidikan setempat, Thobias Lokolo menyatakan, Pelaksanaan ujian sekolah berjalan lancar dengan sistem pengawasan silang murni.

"Pengawasan yang dilakukan guru dari 27 gugus di lima kecamatan yang ada di kota Ambon. Setiap gugus terdiri dari delapan sekolah dan dilakukan pengawasan silang antar sekolah," katanya, di Ambon, Senin.

Menurut dia, distribusi paket soal dilakukan dari Dinas Pendidikan ke Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan, selanjutnya disalurkan ke gugus masing-masing kecamatan untuk diserahkan ke setiap sekolah

"Prinsipnya semua berjalan lancar, walaupun ada kekurangan soal di beberapa sekolah, tetapi semua dapat ditangani dengan baik, dan tidak ditemukan kebocoran soal, " ujarnya.

Thobias mengatakan, ujian sekolah merupakan sarana evaluasi siswa guna mengetahui tingkat penyerapan pelajaran yang telah diterima selama ini.

"UN tidak berbeda dengan ujian kenaikan kelas, yang berbeda hanya soal berstandar nasional dan dilakukan pemeriksaan di Dinas Pendidikan," katanya.

Dijelaskannya, ujian hari pertama diikuti seluruh peserta baik di setiap sekolah dan di rumah bagi siswa yang sakit.

"Ujian kali ini untuk hari pertama diikuti seluruh siswa, walaupun ada satu siswa yang sakit tetapi ujian tetap dilaksanakan di rumah dengan pengawasan guru, agar tidak dilakukan ujian susulan," tandasnya.

Ia menambahkan, pelaksanaan ujian sekolah merupakan upaya menunjang program wajib belajar 12 tahun yang dicanangkan pemerintah pusat.

"Data statistik angka kelulusan siswa SD di Ambon setiap tahun mencapai 100 persen, dan diharapkan tahun ini jumlahnya sama sehingga siswa dapat melanjutkan ke jenjang berikutnya," ujar Thobias.