Ternate (ANTARA) - Dinas Pendidikan kota Ternate, Maluku Utara (Malut) berencana untuk menggelar ujian paket A, B dan C guna memberikan kesempatan bagi siswa putus sekolah, terutama bagi 663 siswa yang telah mendaftarkan dirinya.
Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan kota Ternate, Farida A Sjah di Ternate, Senin, mengatakan, pelaksanaan ujian paket A,B, dan C, bagi siswa putus sekolah di daerah itu dengan jumlah siswa yang mengikuti paket ini sebanyak 663 orang dijadwalkan pada 13 April 2019.
Dia mengatakan, sistem pelaksanaan ujian ini tetap sama yaitu Ujian Nasional Berbasis Komputerisasi(UNBK) di tingkat SMP, karena data anak putus sekolah ini semua tercover lewat Dapodik dan pendaftarannya melalui persyaratan yang diminta, antara lain, Kartu Keluarga (KK), akte kelahiran, ijazah dan raport.
Sedangkan, untuk jumlah peserta ujian paket yang telah terdaftar sudah cukup banyak sehingga ujian ini harus diselenggarakan.
"Untuk jumlah peserta ujian kali ini, sebanyak 663 peserta terdiri dari paket A atau tingkat SD sebanyak 30 peserta, paket B setingkat SMP sebanyak 176 peserta dan, paket C tingkat SMA sebanyak 457 orang," ujar Farida.
Meskipun, pelaksanakan ujian paket bagi siswa putus sekolah, tetap saja menggunakan sistem UNBK, seperti biasanya dilaksanakan di tingkatan SMP.
Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat kota Ternate bagi yang berkeinginan untuk mengikuti ujian paket dapat mendaftar ke Dinas Pendidikan melalui bidang PNFI.
"Kami membuka peluang, dan pendaftaran guna mendukung anak putus sekolah untuk melanjutkan sekolah mereka di jenjang berikutnya," kata Farida.
Ratusan siswa putus sekolah di Ternate akan ujian paket
Senin, 8 April 2019 11:42 WIB