Ambon, 13/2 (Antaranews Maluku) - Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Suko Pranoto mengatakan, kegiatan program Asistensi Pendidikan Pancasila dan Bela Negara bagi para siswa/i?SMP di Kota Ambon dalam rangka penguatan dan peningkatan karakter kebangsaan.

"Kegiatan ini dalam rangka menumbukan semangat para siswa, karena Bela Negara adalah tekad, sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," kata Pangdam Suko, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Danrem 151/Binaiya, Kolonel Inf Christian Kurnianto Tehuteru, pada upacara pembukaan kegiatan program Asistensi Pendidikan Pancasila dan Bela
Negara, di Ambon, Senin.

Menurut Pangdam pendidikan kesadaran bela negara sebagai upaya persiapan secara dini penyelenggaraan pertahananan negara oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu terarah dan berlanjut serta akan melahirkan kekuatan yang perlu dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia.

"Salah satu unsur bela negara adalah kecintaan kepada tanah air, kesadaran dan rela berkorban untuk bangsa dan negara. Bersedia mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan harta benda untuk kepentingan umum sehingga pada saatnya nanti siap mengorbankan jiwa raga bagi kepentingan bangsa dan negara," katanya.

Pangdam Suko mengatakan setelah mengenal, mengerti, menghayati dan memahami arti cinta kepada tanah air timbulah rasa membela bangsa dan negara serta tetap meyakini bahwa Pancasila sebagai satu-satunya falsafah dan ideologi negara.

"Diharapkan para siswa/i mempunyai keberanian untuk rela berkorban demi negara dan bangsa dengan rasa memiliki sikap peduli terhadap lingkungan dan ringan tangan untuk saling tolong menolong serta mengembangkan sikap mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi maupun golongan," ujarnya.

Karena itu, kegiatan bela negara bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kejuangan yang harus ditumbuhkembangkan kepada generasi muda khususnya para siswa/i sebagai penerus cita-cita bangsa agar nilai-nilai perjuangan yang telah dibangun tidak boleh dilupakan sampai kapan pun.

"Saya perlu sampaikan beberapa atensi untuk menjadi pedoman, di antaranya ikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dengan penuh semangat dan ikhlas serta laksanakan aturan-aturan dan? petunjuk dari pembina agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik," pintanya.

Latihan Bela Negara dalam kegiatan Asistensi Pendidikan Pancasila dan Bela Negara di Makorem 151/Binaiya, Kota Ambon, Selasa (13/2). Kegiatan tersebut diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Mabes TNI Angkatan Darat. (Penrem 151)

Pangdam juga meminta kepada peserta kegiatan agar jangan ragu-ragu untuk bertanya kepada pembina maupun pemberi materi apabila ada hal-hal yang tidak mengerti sehingga perlu didiskusikan bersama.

"Perhatikan faktor keamanan dan keselamatan serta hindari kerugian personil maupun materil dan kepada penyelenggara maupun pembina, laksanakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga dapat mencapai hasil yang objektif sesuai dengan sasaran yang diharapkan," katanya.

"Selamat mengikuti kegiatan ini semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan dan lindungannNya kepada kita semua dalam melanjutkan tugas pengabdiaan kepada masyarakat, bangsa dan negara NKRI yang sama-sama kita cintai," ujar Pangdam Suko. 

Pewarta: Rofinus E. Kumpul

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018