Ternate, 21/2 (Antaranews Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara, diminta membenahi jalan lingkar Pulau Hiri karena kondisinya kini makin rusak dan menyulitkan masyarakat yang melewatinya, terutama menggunakan kendaraan bermotor.

"Rusaknya kondisi jalan lingkar Pulau Hiri itu, juga mengakibatkan makin mahalnya biaya transportasi. Misalnya, untuk sewa objek sepeda motor dengan jarak 5 km, bisa mencapai Rp20 ribu," kata tokoh masyarakat Pulau Hiri M. Ikbal di Ternate, Rabu.

Masyarakat di Pulau Hiri yang ingin berpergian ke suata daerah, ada yang terpaksa beralih menggunakan perahu motor karena tidak mau melewati jalan yang rusak walaupun menggunakan perahu motor risikonya cukup rawan, terutama saat musim keras ombak.

Ia mengharapkan Pemkot Ternate dalam membangun infrastruktur, khususnya infrastruktur jalan, jangan hanya diprioritaskan dipusatkan di Pulau Ternate, tetapi juga di pulau lainnya, khususnya Pulau Hiri, agar ada pemerataan pembangunan.

Kalau nanti Pemkot Ternate membenahi jalan lingkar Pulau Hiri, diharapkan lebih memperketat pengawasan terhadap kontraktor yang mengerjakannya. Berdasarkan pengalaman selama ini, pengerjaan jalan asal jadi sehingga memperpendek umur jalan. Bahkan, paling lama 2 tahun sudah rusak.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Ternate Risfal Tribuadianto mengatakan bahwa pemkot setempat sudah memprogramkan pembenahan jalan lingkar Pulau Hiri. Namun, karena keterbatasan anggaran, pihaknya akan melakukan secara bertahap.

Pemkot Ternate pada APBD 2018 telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp6,9 milar untuk pengaspalan jalan di Pulau Hiri sepanjang 5 km. Pihaknya akan diupayakan tahun anggaran berikutnya dialokasikan lagi anggaran untuk pengaspalan jalan di pulau itu.

Sebelumnya, kalangan DPRD Kota Ternate menyarankan agar jalan lingkar Pulau Hiri dialihkan statusnya dari jalan kota menjadi jalan provinsi sehingga penganggarannya dari APBD provinsi.

Pulau Hiri merupakan salah satu dari tiga pulau yang ada di Kota Ternate yang selama ini menjadi salah satu sentra produksi perikanan bagi kebutuhan konsumsi ikan masyarakat Kota Ternate, termasuk untuk kebutuhan antarpulau.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018