Ternate (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) mencari seorang nelayan Pulau Hiri, Kota Ternate dilaporkan hanyut di perairan Pulau Hiri setelah longboat yang ditumpanginya mengalami mati mesin pada Kamis (8/9).
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman dihubungi, Jumat, menyebutkan korban Hasan Sulaiman awalnya keluar memancing pada Kamis (8/9) kemarin sekira pukul 21.00 WIT dan setelah itu, mesin korban mengalami gangguan dan mati di dekat sebuah rompong.
Pada Jumat sekira pukul 09.00 WIT Tim SAR Gabungan melakukan pencarian setelah mendapat laporan dari anggota Polairud Polda Malut bapak Ritno.
"Memang, korban menghubungi pelapor untuk meminta bantuan evakuasi," kata Fatur.
Baca juga: Basarnas cari seorang warga diterkam buaya di Danau Tolire, begini kronologinya
Fatur menjelaskan, setelah mendapat laporan tim Rescue Basarnas Ternate bergerak menuju titik duga dengan menggunakan perahu Rigid Inflatable Boat 02 Ternate melaksanakan pencarian dan evakuasi terhadap korban.
Sebelumnya, Team SAR gabungan bersama keluarga korban nelayan hilang di perairan Halmahera Selatan (Halsel), melakukan pencarian terhadap seorang nelayan bernama Rustam (42 tahun) asal Sabatang Kabupaten Halsel yang hilang diterjang gelombang laut.
Menurut Fathur, untuk pencarian hari ke dua ini tim SAR gabungan melakukan pencarian sesuai area pencariannya masing-masing dengan membagi 2 tim.
Dia mengatakan, operasi pencarian sedikit terkendala dengan kondisi cuaca yang tidak bersahabat, dimana gelombang tinggi dan arus serta angin yang begitu kencang membuat jarang pandang sangat terbatas.
Baca juga: Tim Sar evakuasi penumpang KMP Difa Jaya yang mengapung dengan jeriken