Ambon, 21/2 (Antaranews Maluku) - Harga cabai rawit dan bawang yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional Kota Ambon masih bervariasi, walaupun stok cukup banyak.

Di Pasar Mardika dan Batu Merah, Rabu, para pedagang menawarkan harga cabai rawit Rp30.000 hingga Rp33.000/kg, sedangkan eceran Rp7.000/cupa (ukuran satu kaleng susu kental manis cap Nona), dan Rp3.000/tumpuk kecil.

Sedangkan cabai keriting masih tetap stabil Rp20.000/kg, cabai merah biasa Rp25.000/kg, eceran Rp6.000/cupa.

"Harga cabai masih bagus, sebab stok cukup banyak hanya saja patokan harga yang diterapkan pedagang tidak merata, masih bervariasi,"kata Dullah, pedagang di pasar Mardika.

"Walaupun hal seperti itu sudah dianggap biasa, sebab pembelian dari para petani lokal juga harga tidak merata menyebabkan harga eceran yang dipatok juga tidak sama," ujarnya lagi.

Namun sejak bulan Januari 2018 sampai sekarang tidak ada perubahan harga cabai yang naik melewati Rp40.000 per kg, padahal sebelumnya harganya pernah mencapai Rp120.000/kg pada saat cabai rawit menghilang di pasar.

Lucy, ibu rumah tangga yang bermukim di kawasan Paradiso yang ditemui saat membeli cabai rawit dua kilogram untuk keperluan sebagai pengelola warung makan, mengatakan, harga cabai sudah bagus hanya saja tidak merata.

"Perbedaan harga di antara sesama pedagang berkisar antara Rp3.000 hingga Rp5.000 tiap kilogram, namun tidak terlalu mempengaruhi masyarakat yang berbelanja sebab kebanyakan ibu-ibu membeli yang eceran," ujarnya.

Sedangkan bawang merah maupun baweang putih juga harga masih normal tetapi tidak merata.

Bawang merah di pasar Mardika dan Batu Merah pedagang mematok harga sejak tiga hari belakangan ini turun hingga mencapai Rp26.000/kg, pada hal empat hari yang lalu harga bawang merah Rp30.000/kg, kecuali bawang putih yang sekarang ini mulai bergerak naik dari Rp26.000 menjadi Rp30.000/kg bahkan ada pedagang yang sudah menaikan hingga Rp32.000, sedangkan eceran Rp5.000/bukus kecil.

Bumbu masak lainnya seperti kunyit, jahe, lengkuas, serei rata-rata di patok Rp5.000/ikat kecil.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018