Ternate, 20/3 (Antaranews Maluku) - Harga sejumlah sayuran yang dijual para pedagang di Ternate, Maluku Utara pada pekan ini mengalami kenaikan, terutama yang dipasok dari daerah lain.

Salah seorang pedagang di Pasar Barito Ternate, Rukmini, Selasa, mengatakan sayuran yang mengalami kenaikan harga di antaranya kentang dan wortel, karena stoknya terbatas menyusul kurangnya pemasokan dari Manado, Sulawesi Utara.

Harga kentang dan wortel yang pada pekan lalu masing-masing sebesar Rp13.000/Kg, kini naik menjadi Rp15.000/Kg dan tidak tertutup kemungkinan akan terus naik hingga mencapai Rp20.000/Kg jika tidak ada pemasokan dari Sulawesi Utara.

Rukmini mengaku, kebutuhan wortel dan kentang di Ternate hampir seluruhnya harus dipasok dari Sulawesi Utara karena petani di Maluku Utara jarang yang mengembangkan kedua jenis sayuran itu, kalaupun lahannya cukup memungkinkan untuk pengembangannya.

Sedangkan, harga bawang merah pada pekan ini mengalami penurunan dibandingkan pekan sebelumnya yakni dari Rp40.000/Kg menjadi Rp35.000/Kg, karena stoknya cukup banyak.

Sedangkan, harga bawang putih, bertahan Rp40.000/Kg, namun jika pemasokan dari Sulawesi dan Jawa mulai masuk diperkirakan harganya akan ikut turun mengikuti harga bawang merah.

Harga cabai nona pada pekan ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan pekan lalu yakni dari Rp40.000/Kg menjadi Rp45.000/Kg, sedangkan harga cabai keriting bertahan Rp30.000/Kg.

Sayur kol juga mengalami kenaikan harga dari Rp8.000/Kg menjadi Rp10.000/Kg.

Harga sayuran lainnya normal, seperti sayur kangkung tetap Rp5.000 / tiga ikat, kacang panjang 5.000/dua ikat, sayur bayam Rp5.000/ikat, pakis Rp5.000/ikat, labu siam Rp10.000/buah dan ketimun Rp5.000/tiga buah.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018