Ambon, 22/3 (Antaranews.Maluku) - Pembangunan Kota Ambon tahun 2019 diprioritaskan pada pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), kata Wali Kota Richard Louhenapessy.
"Tema pembangunan Kota Ambon tahun 2019 diprioritaskan pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat melalui standar pelayanan minimal daerah, menuju kunjungan wisata Kota Ambon tahun 2020," katanya saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Kota Ambon, Rabu.
Ia mengatakan, pemenuhan SPM daerah dilakukan melalui pendidikan untuk semua, kesehatan yang berkelanjutan, pekerjaan umum dan penataan ruang yang berkualitas, perumahan dan kawasan permukiman yang layak.
Selain itu ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat berkelanjutan, serta kesejahteraan sosial yang berkelanjutan.
Dijelaskannya, prioritas pemenuhan SPM pendidikan untuk semua adalah Pendidikan Anak Usia Dini (Paud), pendidikan dasar dan kesetaraan.
Prioritas pemenuhan SPM pekerjan umum dan penataan ruang yang berkualitas yakni pemenuhan kebutuhan pokok air minum sehari-hari, dan penyediaan layanan pengolahan air limbah domestik.
Sedangkan prioritas pemenuhan SPM perumahan dan kawasan pemukiman yang layak adalah penyediaan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi korban bencana, dan fasilitas penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat terkena relokasi program pemerintah daerah.
Richard menyatakan, pemenuhan SPM kesehatan yang berkelanjutan program prioritasnya yakni pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin, bayi baru lahir dan balita, pelayanan ksehatan usia produktif, usia lanjut, penderita hipertensi dan diabetas militus.
Selain itu pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat, orang terduga tubercolosis dan orag dengan resiko terinvesksi HIV-Aids.
Disisi lain lanjutnya prioritas pemenuhan SPM ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat diantaranya, pelayanan keterteraman dan ketertiban umu, informasi rawan bencana, pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana, serta penyelamatan dan evakuasi korban bencana dan kebakaran.
Sementara itu prioritas pemenuhan SPM kesejahteraan sosial yang berkelanjutan yakni, rehabilitasi sosial dasar di luar panti untuk penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia, dan tuna sosial khususnya gelandangan dan pengemis.
"Serta perlindungan dan jaminan sosial saat dan setelah tanggap darurat bencana, terutama bagi para korban," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Tema pembangunan Kota Ambon tahun 2019 diprioritaskan pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat melalui standar pelayanan minimal daerah, menuju kunjungan wisata Kota Ambon tahun 2020," katanya saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Kota Ambon, Rabu.
Ia mengatakan, pemenuhan SPM daerah dilakukan melalui pendidikan untuk semua, kesehatan yang berkelanjutan, pekerjaan umum dan penataan ruang yang berkualitas, perumahan dan kawasan permukiman yang layak.
Selain itu ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat berkelanjutan, serta kesejahteraan sosial yang berkelanjutan.
Dijelaskannya, prioritas pemenuhan SPM pendidikan untuk semua adalah Pendidikan Anak Usia Dini (Paud), pendidikan dasar dan kesetaraan.
Prioritas pemenuhan SPM pekerjan umum dan penataan ruang yang berkualitas yakni pemenuhan kebutuhan pokok air minum sehari-hari, dan penyediaan layanan pengolahan air limbah domestik.
Sedangkan prioritas pemenuhan SPM perumahan dan kawasan pemukiman yang layak adalah penyediaan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi korban bencana, dan fasilitas penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat terkena relokasi program pemerintah daerah.
Richard menyatakan, pemenuhan SPM kesehatan yang berkelanjutan program prioritasnya yakni pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin, bayi baru lahir dan balita, pelayanan ksehatan usia produktif, usia lanjut, penderita hipertensi dan diabetas militus.
Selain itu pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat, orang terduga tubercolosis dan orag dengan resiko terinvesksi HIV-Aids.
Disisi lain lanjutnya prioritas pemenuhan SPM ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat diantaranya, pelayanan keterteraman dan ketertiban umu, informasi rawan bencana, pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana, serta penyelamatan dan evakuasi korban bencana dan kebakaran.
Sementara itu prioritas pemenuhan SPM kesejahteraan sosial yang berkelanjutan yakni, rehabilitasi sosial dasar di luar panti untuk penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia, dan tuna sosial khususnya gelandangan dan pengemis.
"Serta perlindungan dan jaminan sosial saat dan setelah tanggap darurat bencana, terutama bagi para korban," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018