Ambon, 6/4 (Antaranews Maluku) - Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan penyelangaraan Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) merupakan wujud promosi serta peningkatan pariwisata ibu kota Provinsi Maluku itu.

"GATF merupakan wujud kontribusi maskapai Garuda Indonesia meningkatkan potensi pariwisata provinsi Maluku khususnya Kota Ambon, serta memudahkan pengguna jasa mendapatkan tiket dengan harga kompetitif," katanya di Ambon, Jumat.

Dikatakannya, pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan Kota Ambon selain perdagangan, jasa, dan perikanan.

Ambon juga merupakan pintu masuk wisatawan ke Maluku, dan diharapkan jumlah kunjungan wisatawan akan terus meningkat karena semakin banyak maskapai penerbangan yang melayani, sehingga gairah perekonomian juga semakin meningkat.

"Prinsipnya kita mendukung pelaksanaan GATF, karena kegiatan ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke kota Ambon," katanya.
 
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy tinjau GATF 2018 yang digelar mulai 6-8 April. (Penina Mayaut)

Richard menjelaskan, data Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menunjukkan jumlah wisatawan domestik dan mancanegara yang mengunjungi kota Ambon mengalami peningkatan sebesar 20 persen pada tahun 2017.

"Tingkat kunjungan wisatawan dosmetik maupun mancanegara ke Ambon secara nasional mengalami peningkatan 20 persen, hal ini tentunya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Ambon," ujarnya.

Menurut dia, peningkatan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Ambon merupakan lompatan yang luar biasa dan memberikan dampak positif bagi kota Ambon.

"Kita bersyukur karena kesempatan Ambon menjadi tuan rumah berbagai even nasional mendukung peningkatan jumlah wisatawan, kita berharap di tahun 2018 jumlahnya akan terus mengalami peningkatan," ujarnya.

Ia menambahkan, Pemerintah provinsi Maluku juga telah meluncurkan 23 agenda pariwisata sepanjang 2018. Dua di antaranya tercatat dalam agenda nasional yang tergabung dalam 100 Wonderful Events of Indonesia yakni Festival Teluk Ambon yang digelar di Teluk Ambon pada 23-25 Agustus dan Festival Rakyat Banda di Banda Neira pada 7-14 November.

Digelarnya 23 agenda wisata maka kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Maluku tahun ini ditargetkan mencapai 25.000 kunjungan, sedangkan kunjungan wisatawan Nusantara dibidik mencapai angka 150.000.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018